PUSPITASARI, YENNI . (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. H DI WILAYAH PUSKESMAS SUNGAI JINGAH KELURAHAN SUNGAI JINGAH KECAMATAN BANJARMASIN UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
1. BagIan depan YENNY PUSPITASARI.pdf Restricted to Repository staff only Download (671kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (297kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (636kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (832kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (261kB) |
![]() |
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (277kB) |
![]() |
Text
2. Lampiran yenny puspitasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstrak
Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, KB merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Mengurangi angka kematian ibu tergantung pada memastikan bahwa perempuan memiliki akses ke perawatan berkualitas sebelum, selama dan setelah melahirkan. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) Puskesmas Sungai Jingah pada bulan Oktober kunjungan ibu hamil K1 sebanyak 24 orang dari target sasaran pencapaian sebanyak 277 ibu hamil, K4 sebanyak 17 orang dari target sasaran pencapaian sebanyak 277 ibu hamil, cakupan deteksi resti oleh Tenaga Kesehatan sebanyak 3 orang dari target sasaran pencapaian sebanyak 55 ibu hamil, cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebanyak 8 dari target sasaran pencapaian sebanyak 55 ibu hamil, cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 19 orang dari target sasaran pencapaian sebanyak 55 ibu bersalin, cakupan ibu nifas sebanyak 19 orang dari target sasaran pencapaian sebanyak 55 ibu bersalin sebanyak orang (Rekapitulasi PWS KIA puskesmas Sungai Jingah Tahun 2018). Studi kasus Ny “H” dilaksanakan secara berkelanjutan (continuity of care) dan komprehensif sejak hamil 34-38 minggu, bersalin, bbl, nifas, hingga kunjungan akseptor keluarga berencana dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif). Pada masa kehamilan Ny. “H” telah melakukan ANC secara teratur sesuai dengan referensi yaitu 2 kali kunjungan pada TM I, 3 kali pada TM II, dan 6 kali pada TM III, pada saat proses persalinan berjalan dengan normal. Bayi yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan dengan BB: 3.000 gr, dan PB : 46 cm dengan fisik normal dan tidak ada kelainan pada bayi. Pada saat masa nifas keadaan ibu cenderung normal, tidak anemis serta tidak ikterik, dan setelah ibu diberikan konseling tentang metode kontrasepsi ibu pun memilih untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Simpulannya setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori praktik dengan praktik yang dilaksanakan dilahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dari lapangan agar bisa menjadi tenaga kesehatan yang terampil serta cepat tanggap dengan masalah yang ada dilapangan, sehingga dapat melaksanakan praktik kebidanan sesuai dengan teori yang benar.xiii Kata kunci : Asuhan kebidanan komprehensif, continuity of care, SOAP, ANC. 1) Mahasiswi Prodi D. 3 Kebidanan UM. Banjarmasin 2) Pembimbing 1 3) Pembimbing 2
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Sri Nuriaty, Sri Sundari, Cahaya |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 08 Nov 2020 04:28 |
Last Modified: | 08 Nov 2020 04:51 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1212 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |