Amanda, Lifia . (2020). STUDI LITERATUR ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA LAUK PAUK MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (34kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (202kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (44kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (244kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (70kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (33kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (165kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstrak

Formaldehid atau yang lebih dikenal dengan formalin adalah senyawa kimia berbahaya yang seringkali disalahgunakan secara bebas untuk bahan tambahan ataupun bahan pengawetan makanan. Penggunaan Formalin mampu membahayakan tubuh manusia, karena bersifat toksik, karsinogen, mutagen yang menyebabkan perubahan sel dan jaringan, korosif, dan mengiritasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validasi metode terhadap formalin menggunakan spektrofotometri, penetapan kadar formalin yang terkandung dalam lauk pauk menggunakan metode spektrofotometri, dan toksisitas yang diakibatkan oleh formalin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur yang dilakukan dengan cara mempelajari buku dan jurnal-jurnal penelitian secara online melalui publisher seperti Science Direct, Elsevier dan Google Scholar yang sesuai dengan masalah yang hendak dikaji. Berdasarkan studi literatur hasil uji parameter validasi pengujian formalin dengan spektrofotometri menggunakan dua pereaksi berbeda yaitu, pereaksi Nash dan Asam kromatofat memenuhi standar persyaratan. Sampel yang diambil pada penelitian ini meliputi seafood, ikan asin, ayam, dan mie mendapatkan kadar yang berbeda-beda tiap sampel. Pada sampel seafood kadar formalin yang tertinggi terdapat pada sampel udang putih sebesar 9,60 ppm. Sampel ikan asin kadar formalin tertinggi yaitu sebesar 49,26 ppm, kemudian pada sampel daging ayam tidak ada satu pun sampel yang diduga mengandung formalin, dan pada sampel mie basah kadar formalin tertinggi sebesar 10,01 ppm. Toksisitas formalin di dalam tubuh manusia berdasarkan penelitian dapat menyebabkan karsinogenk; Kerusakan sel; serta dapat mengganggu sistem reprosuksi pada wanita. Kata Kunci: Formaldehid, Lauk Pauk, Spektrofotometri, Toksisitas, Validasi

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Andika, Mardia Hayat
Tema: Farmasi
Penelitian
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 30 Nov 2020 05:37
Last Modified: 30 Nov 2020 05:37
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1250

Actions (login required)

View Item View Item