Fauzi, Rahmad Rizqi . (2020). STUDI LITERATUR FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN KOSMETIK DARI BERBAGAI EKSTRAK TANAMAN YANG BERKHASIAT SEBAGAI ANTIKETOMBE. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1.COVER.pdf Download (54kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (593kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (26kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (617kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
![]() |
Text
6. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB) |
![]() |
Text
7. BAB 6.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstrak
Berbagai tanaman yang berkhasiat sebagai antiketombe seperti seledri, teh hijau, kulit buah lemon, daun pandan, batang brotowali dan bonggol nanas. Ketombe merupakan suatu keluhan umum pada manusia tepatnya di usia pubertas baik pria atau pun wanita yang disebabkan oleh jamur Malassezia restricta dan Malassezia Globosa atau sering disebut pityrosporum ovale serta menyebabkan munculnya rasa gatal pada kulit kepala yang berketombe karena jamur ini menimbulkan luka yang berwarna kemerahan dan tertutup oleh kulit kepala yang berminyak.Sediaan kosmetik seperti gel, krim serta sampo adalah sediaan yang sering digunakan untuk mengatasi rambut berketombe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji sifat fisik yang memenuhi persyaratan dan formulasi suatu tanaman yang berkhasiat sebagai antiketombe dari sediaan kosmetik pada formula optimum. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literature dari 8 jurnal terindeks Sinta 1- 4 serta 3 jurnal internasional terindeks Scopus yang sebagian di dalamnya berisikan formulasi sediaan kosmetik ekstrak tanaman serta uji sifat fisik. Hasil berdasarkan dari jurnal studi literature menunjukan formulasi optimum daun pandan wangi, seledri, batang brotowali pada Formula 3, daun teh hijau dan minyak atsiri buah lemon pada Formula 1 sedangkan ekstrak bonggol nanas (Ananas comosus L) pada Formula 4 dan uji sifat fisik setiap sediaan seperti seperti organoleptis tidak berubah, pengukuran pH antara 5-9, kemampuan membusa 10 ml, viskositas 0,2- 0,8 cp, homogenitas partikel menyebar secara merata, daya sebar 5-7 cm rata-rata sudah memenuhi persyaratan. Kata kunci: antiketombe, formulasi, evaluasi sifat fisik
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Raudatul Patimah, Risa Ahdyani |
Tema: | Farmasi Penelitian |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 23 Dec 2020 05:34 |
Last Modified: | 23 Dec 2020 05:34 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1289 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |