Rima Maulida . (2020). PENGARUH DIAMETER PONDASI TIANG TERHADAP DAYA DUKUNG LATERAL TIANG TUNGGAL (STUDI TANAH KOTA BANJARMASIN). Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (280kB)
[img] Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (305kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf

Download (869kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (500kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
7. BAB V.pdf

Download (297kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (295kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstrak

Tanah pada Kota Banjarmasin memiliki struktur tanah lunak. Tanah lunak adalah tanah yang jika tidak dikenali dan diselidiki secara berhati-hati dapat menyebabkan masalah ketidakstabilan dan penurunan jangka panjang yang tidak dapat ditolerir. Pondasi tiang pancang merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang biasa digunakan pada tanah lunak agar mencapai kedalaman tanah keras. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui daya dukung lateral dan defleksi yang terjadi pada pondasi tiang tunggal. Penelitian ini menggunakan rumus Brom’s dan Brinch Hansen untuk mengetahui daya dukung lateral pondasi tiang dan berapa diameter yang efisien. Sedangkan untuk penyelesaian defleksi penulis menggunakan rumus Brom’s dan dianalisa menggunakan program Plaxis 2D untuk diameter yang digunakan adalah 30cm, 40 cm, 50 cm, dan 60 cm. Hasil perhitungan daya dukung lateral tiang tunggal terbesar pada Metode Brom’s untuk titik BH-1 sebesar 741089,7 kg/m dengan diameter 60 cm dan untuk BH-2 sebesar 741101,4 kg/m dengan diamater 60 cm. Untuk hasil perhitungan Metode Brinch Hansen titik BH-1 sebesar 103864,8 kg/m dengan diameter 30 cm dan untuk titik BH-2 sebesar 129955,354 kg/m dengan diameter 30 cm. Defleksi terkecil yang didapat dari perhitungan Metode Brom’s untuk titik BH-1 sebesar 0,046 cm dan titik BH-2 sebesar 0,052, sedangkan untuk analisis program Plaxis untuk titik BH-1 sebesar 0,79 cm dan titik BH-2 sebesar 2,6 cm. Perbedaan hasil tersebut dapat disebabkan oleh kedalaman tanah yang ditinjau berbeda-beda untuk kedua titik. Kata Kunci : Daya Dukung Lateral, Plaxis 2D, Metode Brom’s, Metode Brinch Hansen, Tanah Lunak

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Muhammad Fitriansyah, Irwandy Muzaidi
Tema: Arsitektur
Program Studi: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 18 Mar 2021 02:24
Last Modified: 18 Mar 2021 02:24
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1470

Actions (login required)

View Item View Item