Ranti, Novia . (2020). ANALISA PERKUATAN LERENG PADA TANAH LUNAK YANG DIPENGARUHI OLEH KEMIRINGAN LERENG DAN JUMLAH LAPIS GEOTEKSTIL DENGAN SOFTWARE GEOSTUDIO. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (139kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (711kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (325kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (780kB) |
Abstrak
Kondisi lereng dengan beban yang besar dan kemiringan yang curam dapat menyebabkan terjadinya kelongsoran sehingga diperlukan suatu perkuatan lereng, salah satunya dengan menggunakan geotekstil. Geotekstil sering digunakan karena memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah mudah dalam pelaksanaan, murah dan dapat meningkatkan stabilitas lereng dengan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan lereng dan jumlah lapis geotekstil terhadap angka sf yaitu dengan menganalisis menggunakan program Geostudio dengan memvariasikan kemiringan lereng dan jumlah lapis geotekstil. Serta stabilitas terhadap lereng tanpa menggunakan perkuatan dan dengan menggunakan perkuatan. Hasil analisis yang didapatkan dari program Geostudio dengan kemiringan lereng 45 ι tanpa adanya perkuatan didapatkan sf adalah 0,784 dan tegangan air pori maksimum 32,415 kPa, pada kemiringan lereng 65ι tanpa adanya perkuatan sf adalah 0,714 dan tegangan air pori maksimum 39,686 kPa, Sedangkan pada kemiringan 45ι dengan perkuatan geotekstil satu lapis didapatkan sf 0,923 dan tegangan air pori maksimum 61,786 kPa, pada kemiringan lereng 65ι dengan perkuata satu lapis di dapatkan sf 0,813 dan tegangan air pori maksimum 61,786 kPa, Pada kemiringan lereng 45 ι dengan perkuatan geotekstil dua lapis di dapatkan sf 0,979 dan tegangan air pori maksimum 61,786 kPa pada kemiringan lereng 65 ι dengan perkuatan geotekstil dua lapis didapatkan sf 0,866 dan tegangan air pori maksimum 61,786 kPa, pada kemiringan 45ι dengan perkuatan geotekstil tiga lapis didapatkan sf 1,022 dan tegangan air pori maksimum 61,786 kPa, pada kemiringan lereng 65 ι dengan perkuatan geotekstil tiga lapis di dapatkan sf 0,917 dan tegangan air pori maksimum 61,786 kPa. Kata kunci : Geotekstil, Geoslope, Lereng, Tegangan Air Pori
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Irwandy Muzaidi, Dyah Pradhitya Hardiani |
Tema: | Arsitektur |
Program Studi: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 22 Mar 2021 01:09 |
Last Modified: | 22 Mar 2021 01:09 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1472 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |