Herlina . (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DI WILAYA KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (111kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (806kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (707kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstrak
Kehamilan persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematiaan. Angka kematian ibu di Banjarmasin tahun 2011: 12 kasus, sementara tahun 2013 tercapai sebanyak 17 kasus. Angka kematian bayi (AKB) sejumlah 77, sementara pada tahun 2013 turun menjadi 84 kasus,angka kematian ibu di Puskesmas Pekauman tahun 2017 adalah 0, dan angka kematian bayi adalah 4. (Puskesmas Pekauman, 2017) Studi kasus pada Ny. S dilaksankan secara berkelanjutan (Continuity of care) dan komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonates hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumtasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif) Pada masa kehamilan Ny. S melakukan ANC secara teratur sesuai dengan referensi yaitu 3 kali kunjungan TM I,3 kali kunjungan TM II,dan 5 kali kunjunganpada TM III, Ny S tidak mengalami anemia hingga akhir kehamiln dan proses persalinan kala I samapai IV berlangsung normal. Bayi lahir 08:50 WITA, keadaan sehat, jenis kelamin perempuan, BB : 3400 gr, PB 50 cm. Pada masa nifas tidak terjadi pendarahan,tidak ada tanda infeksi,pengeluaran lochea normal dan bersih pada hari ke 30 post partum serta proses involusi uteri berlangsung normal. Pada neonates berlangsung baik, serta berat badan naik, tumbuh kembangnya normal tidak ada tanda infeksi pada tali pusat, maupun tanda kelainan pada bayi Ny S dan ibu memutuskan Menggunakan Kb Mini Pil pada hari ke 40 post partum sebagai metode kontrasepsi. Simpulanya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktek yang di laksanakan di lahan,sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang di temukan di lahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bias cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dan epidence based. Kata Kunci : asuhan kebidanan komprehensif, continuity care, SOAP
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Mirawati, Sri Rahayu |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 05 Apr 2021 00:53 |
Last Modified: | 05 Apr 2021 00:53 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1504 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |