saputri, Novia sulviana . (2020). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMANGAT DALAM KECAMATAN ALALAK KABUPATEN BARITOKUALAPROVINSI KALIMANTAN SELATAN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (31kB)
[img] Text
2. Bagian Depan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (677kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (93kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf

Download (720kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (485kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (100kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf

Download (155kB)
[img] Text
8. Daftar Pustaka.pdf

Download (13kB)
[img] Text
9. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstrak

Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dari mulai hamil, bersalin, nifas hingga bayi dilahirkan sampai dengan KB, dan menegakkan diagnose secara tepat, antisipasi masalah yang mungkin terjadi dan melakukan tindakan untuk menangani komplikasi, agar dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) karena indikator yang menunjukan keberhasilan di bidang kesehatan adalah penurunan AKI dan AKB (Karwati, 2011). Studi kasus pada Ny.”S” dilaksanakan secara berkelanjutan Continue Of Care (COC) dan komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungn awal akseptor KB dengan pendekatan manejemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif). Pada masa kehamilan Ny.”S” dimulai pada umur kehamilan 36 minggu, Antenatal Care (ANC) dilakukan secara teratur sesuai dengan referensi. Pada Proses persalinan pasien di rujuk ke rumah sakit karena dari hasil pemeriksaan palpasi bokong bayi berada di bagian bawah perut / letak sungsang, sehingga penulis tidak tidak berwewenang untuk melakukan pertolongan dalam proses pesalinan. Pada masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea normal dan bersih pada hari ke 12 post partum serta involusi uterus berlangsung normal dan ASI keluar lancar. Pada neonatus berlangsung baik, berat badan mengalami kenaikan, tumbuh kembang normal, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat maupun tanda kelainan pada bayi Ny. S dan ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 sebagai alat kontrasepsi. Simpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilakukan di lahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang terjadi serta melakukan praktik kebidanan sesuai dengan teori dan evidence based. Kata kunci : asuhan kebidanan komprehensif, continuity care, SOAP

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Zaiyidah Fathony, Hiryadi
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 05 Apr 2021 02:24
Last Modified: 05 Apr 2021 02:24
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1509

Actions (login required)

View Item View Item