Hayati, Baiti . (2020). GAMBARAN POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PERESEPAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI APOTEK X. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (70kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (37kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (97kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstrak
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronis akibat defek pada sekresi insulin, aksi insulin atau keduanya. Interaksi obat meningkat 2,5 kali lipat untuk setiap obat yang ditambahkan pada resep pasien dan pada efek samping dari individu dengan diabetes melitus termasuk lebih rentan menghadapi interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran potensi interaksi obat pada peresepan pasien diabetes melitus tipe 2 di Apotek X Banjarmasin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode retrospektif. Pengambilan data resep pada tanggal 23, 24 dan 27 Januari 2020. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dikaji berdasarkan literatur dan diolah dalam bentuk tabel dengan menghitung persentasenya. Hasil penelitian dari 27 resep, pasien diabetes terbanyak terdapat pada jenis kelamin perempuan sebanyak (66,67%) dan berusia 55-64 tahun (44,44%). Besar persentase terjadinya potensi interaksi obat sebesar (81,48%). Kejadian interaksi obat berdasarkan mekanisme yaitu farmakodinamik 30 kejadian (76,92%), farmakokinetik 2 kejadian (5,12%) dan tidak diketahui 7 kejadian (17,94%). Kategori tingkat keparahan interaksi obat yang paling besar yaitu moderat sebanyak 33 kejadian ( 84,61%) dan minor sebanyak 6 kejadian (15,38%). Obat antidiabetika yang paling banyak menimbulkan potensi interaksi obat yaitu metformin sebanyak 15 kejadian. Kata Kunci : Diabetes melitus, Potensi interaksi obat Daftar Pustaka : 28, 2011-2020.
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Herda Ariayani, Ruslinawati |
Tema: | Farmakologi dan Obat-obatan Farmasi |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 29 Jun 2021 02:14 |
Last Modified: | 29 Jun 2021 02:14 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1629 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |