Admaja, Bambang Tri . (2020). STUDI LITERATUR ANALISIS KANDUNGAN NITRIT PADA OLAHAN DAGING DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (118kB)
[img] Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (96kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf

Download (211kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (281kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf

Download (150kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (216kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstrak

Nitrit adalah bahan pengawet yang sering digunakan pada olahan daging seperti daging burger, daging asap, daging ayam, kornet dan sosis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar nitrit pada daging olahan dengan batas yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literatur dengan melakukan pengkajian dan penelitian terkait tentang analisis kandungan nitrit. Pada identifikasi kualitatif nitrit ini menggunakan pereaksi warna seperti asam sulfanilat–Naftilendiamin, KI, FeSO4, BaCI2, AgNO3, KMnO4, Naftiletilen Diamonium Diklorida, Griess. Sedangkan kuantitatif menggunakan spektrofometri UV-Vis dengan pereaksi griess. Pereaksi griess akan membentuk suatu senyawa yang berwarna dan akan diukur absorbansi nya pada panjang gelombang dengan rentang 500-600 nm. Validasi metode dilakukannya dengan menggunakan parameter seperti akurasi, presisi, linearitas, LOD dan LOQ. Hasil validasi yang diperoleh dari 5 jurnal menunjukan kisaran akurasi dari 91%-98,5%, presisi dari 0,566%-1,56%, linearitas dari 0,991 - 0,999, LOD dari 0,07 ppm-0,182 ppm, dan LOQ dari 0,07 ppm-0,608 ppm. Hasil dari parameter tersebut menunjukan jika metode spektrofotometri UV-Vis ini cocok digunakan untuk menganalisis nitrit pada olahan Daging. Hasil pengujian menunjukan bahwa ada beberapa sampel yang masih diatas batas standar yang ditentukan yaitu permenkes 125 mg/kg dan BPOM 30 mg/kg. Meskipun penggunaan nitrit ini tidak dilarang, namun penggunaannya harus tetap dibatasi karena jika dikonsumsi secara rutin akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Nitrit diketahui dapat memicu pembentukan senyawa nitrosamin yang bersifat teratogenik, mutagenik dan juga karsiogenik. Kata Kunci : Nitrit, Olahan Daging, Spektrofotometri UV-Vis

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Andika, Mardia Hayati
Tema: Farmasi
Penelitian
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 10 Aug 2021 05:41
Last Modified: 10 Aug 2021 05:41
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1738

Actions (login required)

View Item View Item