Mahdalena, Desi . (2021). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. K DI WILAYAH PUSKESMAS 9 NOVEMBER BANJARMASIN KELURAHAN PENGAMBANGAN KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2021. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (17kB)
[img] Text
2. BAGIAN DEPAN 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (724kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (157kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf

Download (875kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (435kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (305kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf

Download (115kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (123kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstrak

Kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak serta anak prasekolah. Tujuan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatkan derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya. Studi kasus pada Ny. “K” dilaksanakan secara berkelanjutan (Continuity of Care) dari sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan menajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif). Pada masa kehamilan Ny. “K” melakukan ANC secara teratur sesuai dengan referensi yaitu 3 kali kunjungan. Setiap kunjungan Ny. K tidak ada keluhan dan keadaan normal, proses persalinan kala I sampai kala IV berlangsung normal. Bayi lahir pukul 14.00 WITA, keadan sehat, jenis kelamin perempuan, BB : 2500 gr, PB : 49 cm. Pada masa nifas tidak terjadi perdarahan , tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea normal dan bersih pada hari ke post partum serta proses involusi uteri berlangsung normal. Pada neonatus berlangsung baik, berat badan naik 500 gram, tumbuh kembangnya normal, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat, maupun tanda kelainan pada bayi Ny. “K”, dan ibu memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan pada hari ke 10 post partum sebagai metode kontrasepsi. Simpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilaksanakan dilahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dan evidence based. Kata kunci : asuhan kebidanan Continuity of Care, SOAP

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Zaiyidah Fathony, Nita Triadisti
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 25 Oct 2021 02:29
Last Modified: 25 Oct 2021 02:29
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1913

Actions (login required)

View Item View Item