Nadila, Nor . (2021). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. R DI WILAYAH PUSKESMAS ALALAK SELATAN KECAMATAN BANJARMASIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2020. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (16kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (221kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (490kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstrak
Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan menyebabkan kematian. Angka kematian ibu di Negara maju dan berkembang sangat berbeda. Penyebab kematian Ibu di Kota Banjarmasin tahun 2018 Faktor 4 terlalu menjadi factor penyebab tidak langsung kematian ibu. (Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, 2018). Studi kasus pada Ny. “R” dilaksanakan secara berkelanjutan dan komprehensif dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP, metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif). Pada masa kehamilan Ny. “R” dimulai pada umur kehamilan 37 minggu, ANC dilakukan secara teratur. Proses persalinan kala I sampai IV berlangsung normal. Bayi lahir pukul 04.15 WITA, jenis kelamin l a k i - l a k i , BB: 2 9 0 0 gr, PB: 50cm. pada masa nifas tidak terjadi pendarahan, tanda infeksi, lochea normal dan bersih pada hari ke 42 post partum serta involusi uterus normal dan ASI keluar lancar. Pada neonatus berlangsung baik, tumbuh kembang normal, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat pada bayi Ny. “R” dan ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Kesimpulannya adalah setelah ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilaksanakan di lahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang terjadi serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori. Kata kunci: asuhan kebidanan komprehensif, Continuity Of Care, SOAP
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Bening Prawita Sari, Dedi Hartanto |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 27 Oct 2021 03:06 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 03:06 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1939 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |