Aulia, Eva . (2021). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. S DI WILAYAH PUSKESMAS SUNGAI TABUK 2 KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2021. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. (In Press)
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (260kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN DEPAN..pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (205kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Download (748kB) |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB) |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstrak
Kehamilan, persalinan, BBL, masa nifas, kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis tetapi dalam proses tersebut kemungkinan dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan data Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) Puskesmas Sungai Tabuk 2 pada tahun 2020 didapatkan jumlah sasaran ibu hamil sebanyak 287 orang, ibu hamil dengan resti sebanyak 37 orang. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan asuhan kebidanan Continuity of care pada Ny. S dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas, neonatus hingga kunjungan awal akseptor KB dengan melakukan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Pada masa kehamilan ANC diberikan pada Ny. S sesuai dengan standar sejak umur kehamilan 36 minggu. Proses persalinan kala I sampai dengan persalinan kala IV berlangsung secara normal. Bayi lahir pada pukul 01.45 WITA dengan jenis kelamin laki-laki dalam keadaan sehat, BB 3000 gram, PB 50 cm. Selama masa nifas tidak terjadi perdarahan yang abnormal, tidak ada tanda-tanda infeksi, pengeluaran lochea normal dan bersih pada hari ke 40 post partum, involusi uterus berlangsung secara normal dan produksi ASI lancar. Pada saat kunjungan terakhir pada masa nifas ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan sebagai alat kontrasepsi. Kesimpulannya yaitu setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dan praktik yang dilakukan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang sudah ditemukan dilahan agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada. Kata kunci : asuhan kebidanan komprehensif, continuity of care, SOAP
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Darmayanti Wulandatika, Yustan Azidin |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 04 Nov 2021 03:06 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 03:06 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1948 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |