Norhayati . (2021). ANALISIS PENAMBATAN MOLEKUL POTENSI SENYAWA TANAMAN BAJAKAH (Spatholobus suberectus) TERHADAP PROTEASE SARS-CoV-2 (7C6S). Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (178kB)
[img] Text
Halaman Depan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (620kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (272kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (813kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (331kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (440kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstrak

Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 disebabkan oleh virus yang bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2. Di Indonesia sampai saat in tidak ada panduan pengobatan khusus dalam mengatasi COVID-19, terapi kurati farmakologi COVID-19 yang digunakan adalah antivirus seperti lopinavir ritonavir, dan oseltamivir yang hanya bersifat trial dan error. Dalam studi ini melakukan analisis penambatan molekul 16 senyawa yang dimilik tanaman bajakah (Spatholobus suberectus), oseltamivir digunakan sebagai kontro dan validasi dilakukan pada ligand alami yaitu boceprevir terhadap protease utama CoV atau Mpro yaitu 7C6S dan didapatkan hasil 1,47 Å dengan menggunakan perangkat keras Toshiba dan perangkat lunak AutoDock Tools, ChemDraw Discovery Studio, Avogadro, UCSF Chimera. Analisis Lipinski Rule’s of Five (RO5) dan analisis ADMET menggunakan SWISSADME dan admetSAR. Senyawa licochalcone A memiliki nilai binding energy dan konstanta inhibis terbaik yaitu -7.98 kkal/mol dan 1.42 μM, sedangkan senyawa 6 Methoxyeriodictyol memiliki nilai binding energy dan konstanta inhibisi yang kurang baik yaitu -5.24 kkal/mol dan 143.04 μM. Selain senyawa licochalcone A senyawa afrormosin, 3’4’7’-trihydroxyflavone, formononetin, cajanin, dan dihydrokaempferol memiliki nilai binding energy dan konstanta inhibisi yang baik dibandingkan oseltamivir (kontrol), sehingga senyawa tersebut berpotensi sebaga penghambat Mpro SARS-COV-2 atau virus penyebab COVID-19. Analisis Lipinsk Rule’s of Five dan ADMET digunakan untuk mengetahui sifat suatu moleku terhadap farmakokinetika obat dalam tubuh manusia, hasil yang didapatkan memenuhi persyaratan sehingga berpotensi efektif dikonsumsi secara oral. Kata Kunci: SARS-CoV-2, bajakah, penambatan molekul, licochalcone A Daftar Pustaka: 96 (1987-2020)

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Andika, Aris Purwanto
Tema: Farmakologi dan Obat-obatan
Farmasi
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 04 Jan 2022 02:13
Last Modified: 04 Jan 2022 02:13
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2035

Actions (login required)

View Item View Item