Wakiah, Rofiatul . (2021). EVALUASI KARAKTERISTIK FISIK DAN PROFIL DISOLUSI TABLET SALUT SELAPUT IBUPROFEN GENERIK BERLOGO DAN GENERIK BERMEREK. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (556kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstrak

Ibuprofen merupakan salah satu obat yang banyak digunakan untuk pengobatan analgetik (antinyeri) kuat. Ibuprofen masuk kedalam golongan Biopharmaceutics Classification System (BCS) kelas II, yang memiliki kelarutan rendah dan permeabilitas yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan karakteristik fisik dan untuk mengetahui bagaimana % terdisolusi antara sediaan tablet Ibuprofen generik berlogo dan generik bermerek. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental. Produk uji menggunakan 4 tablet Ibuprofen 400 mg dari 2 perusahaan yang berbeda, yaitu 2 produk generik berlogo (berlogo A dan B) dan 2 generik bermerek (bermerek A dan B). uji disolusi dilakukan menggunakan alat uji disolusi tipe 2 (dayung) kecepatan rotasi 50 rpm dalam 900 mL dapar fosfat pH 7,2 dengan temperature 37oC±2 oC. Penetapan kadar disolusi menggunakan metode spektrofotometri UvVis pada panjang gelombang 222 nm. Hasil evaluasi karakteristik fisik semua sampel uji memenuhi persyaratan yang terdapat didalam Farmakope Indonesia Edisi III. Uji disolusi tablet Ibuprofen generik berlogo dan generik bermerek A dan B tidak mememuhi persyaratan yang tercantum didalam Farmakope Edisi VI. Hasil % terdisolusi pada menit ke-60 yaitu Ibuprofen generik berlogo A (64,1927%), generik berlogo B (63,5857%), dan generik bermerek A (62,0990%), generik bermerek B (67,5508%), dan memilki kemiripan % terdisolusi. Hasil uji statisik % terdisolusi tablet Ibuprofen dari keempat obat menunjukkan data terdistribusi normal dengan signifikansi 0,993 > 0,005 dan tidak ada perbedaan yang signifikansi dari keempat obat. Kata kunci : Ibuprofen generik berlogo dan bermerek, disolusi, karakteristik fisik

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Sri Rahayu, Risa Ahdyani
Tema: Farmakologi dan Obat-obatan
Farmasi
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 23 Mar 2022 02:19
Last Modified: 23 Mar 2022 02:20
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2151

Actions (login required)

View Item View Item