Nurhijrati, Hasanah . (2021). IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KUANTITATIF FORMALIN PADA TAHU PUTIH MENTAH YANG DIJUAL DI PASAR WANGKANG DAN PASAR SUNGAI GAMPA KABUPATEN BARITO KUALA DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (50kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (27kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (394kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (18kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstrak
Tahu putih merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi dan digemari di Indonesia karena memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Tahu putih merupakan bahan pangan yang mudah rusak karena berasal dari olahan kedelai dan memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga hanya dapat disimpan selama 1-2 hari pada suhu kamar. Dampaknya, banyak produsen dan pedagang yang menggunakan bahan pengawet berbahaya seperti formalin agar tahu putih dapat bertahan lebih lama dan meningkatkan daya tarik konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan dan kadar formalin pada tahu putih mentah yang dijual di dua pasar tradisional (Pasar Sungai Gampa dan Pasar Wangkang Kabupaten Barito Kuala) dengan metode spektrofotometri UV-Vis menggunakan pereaksi asam kromatofat 0,5%, serta untuk mengetahui hasil uji parameter validasi dari metode tersebut. Hasil uji kualitatif dengan reaksi warna menunjukkan 7 dari 8 sampel teridentifikasi mengandung formalin yaitu sampel GA1, GA2, WA1, WA2, WA4, WA5 dan WA6. Hasil uji parameter validasi metode menunjukkan nilai presisi 99,27%, nilai akurasi 96,42%, uji linieritas pada konsentrasi 0,2, 0,4, 0,6, 0,8 dan 1 ppm memberikan nilai koefisien korelasi r=0,998 dengan batas deteksi 0,061 ppm dan batas kuantifikasi 0,205 ppm. Hasil uji kuantitatif menunjukkan 6 dari 8 sampel teridentifikasi mengandung formalin yaitu sampel GA2, WA1, WA2, WA4, WA5 dan WA6 dengan kadar 0,344 µg/mL, 0,122 µg/mL, 1,087 µg/mL, 0,126 µg/mL, 0,104 µg/mL dan 0,143 µg/mL. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formalin masih banyak digunakan oleh produsen atau pedagang tahu di pasar khususnya di kedua pasar tersebut dan metode spektrofotometri UV-Vis pada analisis formalin menggunakan pereaksi asam kromatofat 0,5% tervalidasi dengan baik karena memenuhi lima kriteria parameter validasi. Kata kunci: Asam kromatofat 0,5%, formalin, spektrofotometri UV-Vis, tahu putih Daftar Pustaka: 54 (1995-2020)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Mi’rajunnisa, Mardia Hayati |
Tema: | Farmasi |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 01:40 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 01:40 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2198 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |