Mawarni, Nika . (2021). PENGARUH METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN SOXHLETASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L.) MENGGUNAKAN BAKTERI Staphylococcus epidermidis. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf
Download (48kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (712kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Download (188kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Download (552kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (446kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Download (182kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (424kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)

Abstrak

Metode ekstraksi maserasi dan soxhletasi adalah metode ekstraksi konvensional yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Daun pegagan sangat popular digunakan diberbagai produk kosmetik, karena senyawa triterpen yang berkhasiat untuk merangsang sistensis kolagen pada kulit dan aktivitas antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan metode ekstraksi maserasi dan soxhletasi terhadap aktivitas antibakteri ekstrak pegagan (Centella asiatica L.) menggunakan Staphylococcus epidermidis. Metode ekstraksi maserasi dan soxhletasi digunakan dalam ekstraksi daun Pegagan dengan pelarut etanol 96%. Pengujian terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan menggunakan seri konsentrasi 125mg/ml, 250mg/ml, 500mg/ml. Kontrol positif antibiotik kloramfenikol dengan konsentrasi 30

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Nita Triadisti, Mustika Muthaharah
Tema: Farmasi
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 07 Apr 2022 01:45
Last Modified: 07 Apr 2022 01:45
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2199

Actions (login required)

View Item View Item