Naja, Akhmad Parhan . (2022). STUDI IN SILICO SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) SEBAGAI INHIBITOR ENZIM MAIN PROTEASE (Mpro) PADA SARS-CoV-2. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (26kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (480kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (21kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (734kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (352kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (739kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (81kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (203kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstrak

Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) merupakan virus penyebab COVID-19. Salah satu kandidat target potensial dari SARS-CoV-2 ialah Main protease (Mpro). Daun sirih hijau (Piper betle L.) merupakan tanaman yang telah terbukti secara ilmiah memiliki aktivitas sebagai antibakteri dan antivirus. Bagian dari tumbuhan sirih (Piper betle L.) seperti akar, biji, dan daun berpotensi untuk pengobatan, tetapi yang paling sering dimanfaatkan adalah bagian daun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi dan interaksi senyawa metabolit sekunder daun sirih hijau sebagai antivirus penghambat Mpro pada SARS-CoV-2 dengan protein ID: 5R84 menggunakan uji penambatan molekul. Pengujian ini meliputi penambatan molekul, pengujian Lipinski dan prediksi ADMET. Metode yang digunakan berbasis oriented docking dengan kompleks protein ligand dibuat semi fleksible docking menggunakan software Autodock4. Hasil secara keseluruhan diperoleh dua puluh lima senyawa uji dari metabolit sekunder daun sirih hijau berpotensi sebagai inhibitor Mpro dan beberapa senyawa uji diantaranya memiliki nilai docking (energi ikat bebas (ΔG)) terbaik yang berasal dari Piperine sebesar -8,27 kcal/mol, disusul oleh Piperlonguminine sebesar -8,07 kcal/mol serta Kaempferol -7,95 kcal/mol. Piperine merupakan senyawa uji yang memiliki potensi besar sebagai inhibitor Mpro karena memiliki kekuatan dan kestabilan ikatan yang tinggi saat ditambatkan pada protein target. Piperine sendiri diprediksi memiliki absorbsi yang bagus, distribusi pada VDss tinggi, tetapi bukan subtrat dan inhibitor dari CYP 450, memiliki total klerens yang tinggi, berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit dan toksik pada uji protozoa T.pyriformis. Residu asam amino HIS 41, MET 49, PHE 140, HIS 163, MET 165,GLU 166, ASN 142, ARG 188, dan GLN 189 banyak berkontibusi terbentuk ikatan hidrogen. Kata kunci: Studi In Silico, Autodock4, Piper batle L, Antivirus, Inhibitor Mpro Daftar Pustaka: 153 (1996-2021)

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Andika, Mi’rajunnisa
Tema: Farmasi
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 02 Aug 2022 06:43
Last Modified: 02 Aug 2022 06:43
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2378

Actions (login required)

View Item View Item