Ahdia, Aufa . (2022). STUDI FARMAKOVIGILANS TERHADAP PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD ULIN BANJARMASIN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
Bagian depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (998kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (306kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Download (507kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (667kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (288kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (414kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstrak
Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia khususnya pada wanita. Angka kejadian kanker payudara di Indonesia dinilai tinggi, contohnya di RSUD Ulin Banjarmasin pada Januari-April 2022 prevalensi kanker payudara menempati urutan pertama di antara 10 besar penyakit terbanyak yang menjalani kemoterapi di ruang Edelweis. Istilah medisnya adalah Carsinoma Mammae (Ca mammae) diartikan sebagai gangguan pada pertumbuhan sel normal jaringan mammae dimana sel yang tidak normal, kemudian membelah secara cepat dan tidak terkendali berkumpul membentuk benjolan lalu akhirnya menginfiltrasi jaringan pembuluh darah serta limfe dan menyebar pada organ tubuh lainnya. Penatalaksanaan kanker payudara dapat dilakukan salah satunya dengan kemoterapi. Dalam penggunaan kemoterapi harus diperhatikan Adverse Drug Reaction (ADR) yang ditimbulkan terhadap organ atau sistem tubuh. Salah satu upaya untuk memantau dan mengurangi kejadian yang tidak diinginkan adalah studi farmakovigilans untuk meningkatkan keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui serta menganalisis gambaran kejadian ADR terhadap kemoterapi pasien kanker payudara di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini bersifat non eksperimental dengan rancangan deskriptif, observasi data diambil secara prospektif dengan teknik accidental sampling dan pendekatan melalui wawancara terpimpin kepada pasien langsung yang dilengkapi oleh data laboatorium serta kondisi klinis pasien menggunakan algoritma Naranjo. Dari 34 pasien yang diamati, data gejala atas kejadian ADR dinilai atau diseleksi berdasarkan pustaka. Kemudian probabilitas kejadian ADR dinilai dengan naranjo scale sebagai konfirmasi kausalitas ADR. Kombinasi regimen kemoterapi yang paling banyak digunakan adalah Docetaxel + Carboplatin sebanyak 24%. Adapun keseluruhan gejala yang muncul dari 34 pasien yaitu sebanyak 20 gejala ADR dimana Alopecia terjadi pada seluruh pasien, lalu diikuti anoreksia (97,1%) dan kuku menghitam (79,4%). Dari hasil skoring analisis kausalitas mayoritas didapatkan (85,3%) dengan skor tertinggi sebesar 11 termasuk kategori Highly probable/definite atau sangat pasti terjadi ADR. Kata kunci: Farmakovigilans, Kanker Payudara, Kemoterapi, ADR, Naranjo scale
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | apt. Mustika Muthaharah, M. Farm, apt. Tuty Mulyani, M. Sc, apt. Risya Mulyani, M. Sc |
Tema: | Farmasi |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with username saktian |
Date Deposited: | 03 Nov 2022 02:01 |
Last Modified: | 03 Nov 2022 02:01 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2645 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |