Marfuah . (2023). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. N DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS S. PARMAN KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (105kB)
[img] Text
2. HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (551kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (229kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf

Download (701kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (644kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf

Download (289kB)
[img] Text
7. BAB V.pdf

Download (195kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (169kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstrak

Data AKI dan AKB di Banjarmasin tahun 2022 Asuhan Kebidanan Continuity Of Care adalah salah satu upayanya untuk menurunkan AKI dan AKB, dalam beberapa penelitian asuhan continuity of care terbukti dapat menurunkan AKI dan AKB Tujuan asuhan ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada Ny. N secara tepat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Kasus diambil di Puskesmas S. Parman Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Banjarmasin Tengah Provinsi Kalimantan Selatan yang dimulai dari tanggal 22 September s/d 29 Januari 2023 pada Ny. N G5 P3 A1 umur 34 tahun. Asuhan kehamilan dilakukan 4 kali, hasil pemeriksaan asuhan kehamilan terdapat komplikasi pada saat proses pemeriksaan kehamilan, yang dimana pasien mengalami anemia sedang dengan kadar hemoglobin 8,9 gr/dL, asuhan yang diberikan menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi vitamin Fe 1 x1 yang di minum sebelum tidur, menganjurkan ibu untuk perbanyak minumair putih maksimal liter/hari, perbanyak mengkonsumsi sayur-sayuran, dan menganjurkan ibu untuk makan pisang ambon minimal 1 buah/hari. Asuhan persalinan berlangsung 1 jam 31 menit, hasil pemeriksaan terdapat kesenjangan yang dimana pasien mengalami kala 1 fase laten memanjang, asuhan yang diberikan yaitu melakukan induksi karena tidak ada kemajuan persalinan dan di rujuk ke Rs. Bhayangkara. Asuhan nifas dilakukan 3 kali, hasil pemeriksaan normal tidak ada penyulit, asuhan pada bayi baru lahir pada kunjungan 1 bayi tidak bisa menyusu dengan benar. Ny. N telah diberikan teknik menyusui yang benar dan diberikan konseling awal kontrasepsi dan yang akan digunakan adalah alat kontrasepsi minil pil. Pustaka : 54 (2013-2020)

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Rizki Amalia, Evy Noorhasanah
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 30 Aug 2023 01:05
Last Modified: 30 Aug 2023 01:05
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3308

Actions (login required)

View Item View Item