Widya Novita Sari . (2024). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN KOTA BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (19kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (676kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (120kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstrak
Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S dilakukan sejak kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa asuhan Continuityof Care terbukti dapat menurunkan AKI dan AKB. Kasus diambil di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman, kota Banjarmasin tanggal 23 September 2023 sampai tanggal 03 Januari 2024 pada Ny. S umur 33 tahun G3P2A0 umur kehamilan 28 minggu. Asuhan kehamilan dilakukan 4 kali, dari hasil pemeriksaan didapatkan ibu mengalami anemia. Dari hasil pemeriksaan laboratorium di dapatkan HB ibu 7,8g/dL. Ibu dianjurkan untuk mengosumsi makanan yang bergizi dan kaya akan zat besi sehat dan seimbang seperti nasi, telut, tahu, tempe, ikan, sayur, buah. Memperbanyak minum air putih. Ibu juga dianjurkan memperbanyak istirahat, memberikan ibu vitamin obat seperti kalsium, asam folat, tablet tambah darah serta KIE tanda bahaya kehamilan. Tanggal 17 Desember 2023 jam 06.30 WITA Ny. S datang ke klinik bidan dengan keluhan keluar lendir bercambur darah dan sering mengalami kontraksi. Hasil VT pembukaan 6 cm dan kondisi janin dalam keadaan baik, pada jam 08.00 WITA ibu merasakan adanya tanda-tanda persalinan dan dipimpin meneran. Jam 08.20 WITA bayi lahir secara spontan belakang kepala, jam 08.25 WITA plasenta lahir lengkap. Kemudian selama 2 jam ibu dilakukan observasi. Asuhan nifas dan BBL dilakukan secara bersamaan, KN 1-3 tidak terdapat kendala. Pada KF 1-3 dilaksanakan juga tanpa adanya kendala, hanya saja pada KF4 asuhan tidak sempat dilakukan pemeriksaan karena adanya kendala dengan jadwal si penulis yang berselisih waktu dengan kegiatan komunitas pada saat di Desa Karang intan. Tetapi, penulis tetap mengusahakan pemantauan terhadap pasien melalui media seperti Whatsapp, seperti menanyakan keluhan atau kendala pada pasien dan memberikan edukasi kepada pasien bagaimana menentukan alat kontrasepsi tepat yang digunakan pada ibu menyusui, dan pasien memilih alat kontrasepsi suntik 3 bulan. Pustaka : 40 (2014 - 2024)
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Mirawati, Yenny Okvitasari |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 05:57 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 05:57 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3711 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |