Rusadi . (2024). PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP TINGKAT STRES DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA BANJARBARU. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf
Download (104kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (694kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Download (353kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Download (526kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (580kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (850kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Download (179kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (158kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
[img] Text
Manuskrip.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (887kB)

Abstrak

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa usia seseorang memasuki atau mendekati 60 tahun. Stres adalah reaksi emosional tidak menyenangkan yang dialami seseorang; insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang paling umum. Relaksasi Benson adalah teknik nonfarmakologis yang menggunakan kekuatan pikiran untuk menyembuhkan sistem tubuh. Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah terapi relaksasi Benson mempengaruhi tingkat stres dan insomnia pasien lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera di Banjarbaru. desain penelitian sebelum eksperimen dengan desain penelitian untuk satu kelompok pretest-postest. Jumlah populasi adalah 108 orang, dan 32 sampel dipilih berdasarkan kriteria dari panti sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru. Tingkat stres dan insomnia sebelum terapi relaksasi Benson: dari 32 orang yang menjawab, 16 (50,0%) mengalami tingkat stres sedang, dan 16 (50,0%) mengalami tingkat stres parah. Selain itu, 10 (31,3%) dari responden mengalami insomnia ringan. Setelah terapi relaksasi Benson selesai, sebagian besar responden (53,1%) mengalami stres sedang, dan 27 dari mereka (84,4%) tidak lagi mengalami insomnia, menunjukkan bahwa terapi tersebut efektif dalam mengurangi gejala insomnia. Hasil uji pasangan cocok wilcoxon menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 kurang dari 0,05. Ini menunjukkan bahwa hipotesis dapat diterima, karena ada perbedaan yang signifikan antara tingkat stres dan insomnia sebelum dan sesudah terapi relaksasi Benson. Kata Kunci: Insomnia, Lansia, Relaksasi Benson, Stres Daftar Rujukan: 53 (2019-2024)

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: M. Syafwani, Suroto
Tema: Manajemen
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: admin perpus umbjm
Date Deposited: 04 Dec 2024 02:23
Last Modified: 04 Dec 2024 02:23
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3938

Actions (login required)

View Item View Item