Khairiyah, Nada . (2018). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI HASIL FRAKSINASI EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Bacillus subtilis MENGGUNAKAN METODE DIFUSI CAKRAM. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (81kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN - Copy.pdf Download (460kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (19kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstrak
Buah pare (Momordica charantia L) merupakan salah satu obat tradisional yang biasa digunakan untuk mengobati diare, diabetes, penyakit kulit, dan penyakit infeksi lainnya. Buah pare mempunyai kandungan flavonoid, berfungsi sebagai antibakteri dengan cara membentuk senyawa kompleks terhadap protein extraseluler yang mengganggu integritas membran sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri hasil fraksinasi ektrak buah pare (Momordica charantia L) terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus sutilis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi cakram, kertas yang berisi agen antimikroba diletakkan pada medium agar yang telah ditanami mikroorganisme yang akan didifusikan pada medium agar tersebut. Zona hambat mengidikasikan adanya hambatan pertumbuhan mikroorganisme oleh agen antimikroba pada permukaan medium agar. Hasil penelitian ini menunjukan fraksinasi ekstrak etanol buah pare dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dengan metode difusi cakram, dengan daya hambat terbesar adalah pada konsentrasi 50% dengan rata-rata zona hambat 12,67 mm dan termasuk dalam kategori kuat, sedangkan daya hambat terkecil adalah pada konsentrasi 10% dengan rata-rata zona hambat 9,67 dan termasuk dalam kategori sedang. Semakin besar konsentrasi fraksinasi ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) maka semakin besar pula zona hambat yang terbentuk. Kata Kunci : Buah Pare, Bacillus subtilis, difusi cakram. Daftar Rujukan : 38 (2000-2015)
Jenis Dokumen: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Sri Rahayu, M.Farm., Apt, Alfian Mauricefle, S.Sos., MAP |
Tema: | Farmakologi dan Obat-obatan |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 24 Oct 2018 05:39 |
Last Modified: | 24 Oct 2018 05:39 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/478 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |