Hilmi, Muhammad . (2018). Perbedaan Perubahan Saturasi Oksigen, Respiratory Rate, dan Nadi Pasien Tuberculosis Paru Pada Pemberian Posisi Semi Fowler dan Posisi Pronasi Di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (319kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (209kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (301kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (806kB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB) |
Abstrak
Di dunia sekitar 20%-30% pengunjung fasilitas kesehatan tingkat pertama mencari pengobatan karena gangguan saluran pernapasan. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2015, menempatkan 3 negara dengan prevalensi TB Paru terbesar yaitu India (22,7 %), Indonesia (10,3 %) dan China (9,6 %). Paru merupakan port d’entrée lebih dari 98% kasus infeksi TB. TB paru akan mengakibatkan gangguan oksigenasi. Pada pemenuhan oksigenasi dapat dilakukan teknik pemberian posisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Perubahan SpO2, RR, dan Nadi Pasien Tb Paru Pada Pemberian Posisi Semi Fowler Dan Posisi Pronasi. Rancangan penelitian adalah menggunakan pendekatan Quasy Experiment, Peneliti melakukan observasi pada variabel dependen (perubahan SpO2, RR, dan Nadi). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang mengalami tuberculosis paru, dan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 20 pasien tuberculosis paru yang dibagi menjadi 10 sampel untuk kelompok posisi semi fowler dan 10 sampel untuk kelompok posisi pronasi. Pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik non-probability sampling. Dengan menggunakan uji statistic uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Ada perbedaan perubahan sebelum dan sesudah posisi semi fowler dan posisi pronasi terhadap perubahan saturasi oksigen (p value 0,049) dan tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah posisi semi fowler dan posisi pronasi terhadap perubahan respiratory rate, dan nadi (p value > 0,05). Kata Kunci : Tuberculosis Paru, Semi Fowler, Pronasi Daftar Bacaan : 28 (2004 – 2017)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Hanura Aprilia, Ns.,M.Kep, Sukamto, SKM, M.Kes |
Tema: | Ilmu Penyakit Dalam |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 02 Nov 2018 08:06 |
Last Modified: | 02 Nov 2018 08:06 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/552 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |