NURWAHYU, SITI MASRIYAH . (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. L DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 9 NOVEMBER KELURAHAN BANUA ANYAR KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019 Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Studi D.3 Kebidanan Oleh: SITI MASRIYAH NURWAHYU NPM. 161540111072 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D.3 KEBIDANAN 2019. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. cover.pdf

Download (106kB)
[img] Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (768kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (547kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf

Download (570kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf

Download (194kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf

Download (90kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (151kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstrak

ABSTRAK ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. L DI WILAYAH PUSKESMAS 9 NOVEMBER KELURAHAN BANUA ANYAR KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019 Siti Masriyah Nurwahyu1) Domas Nurchandra P2) Izma Daud3) Kehamilan, Persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapt menyebabkan kematian. Angka kematian ibu (AKI) di Negara maju dan berkembang sangat berbeda. Tahun 2017 : Angka Kematian Ibu (AKI) di Negara maju sekitar 14/100.000 dan Angka Kematian Bayi (AKB) 6,5/1000 angka kelahiran hidup, sedangkan di Negara Berkembang sekitar Angka Kematian Ibu (AKI) 882/100.000 dan Angka Kematian Bayi (AKB) 130,1/1000 angka kelahiran hidup. Angka kematian bayi di Banjarmasin tahun 2017: 49 kasus kematian bayi yang mengalami kenaikan dari tahun 2016 (Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, 2017). Studi kasus pada Ny. “L” dilaksanakan secara berkelanjutan (Continuity Of Care) dan komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP, metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Pada masa kehamilan Ny. “L” dimulai pada umur kehamilan 37 minggu, ANC dilakukan secara teratur sesuai dengan referensi. Proses persalinan kala I sampai IV berlangsung normal. Bayi lahir pukul 08.50 WITA, keadaan sehat, jenis kelamin laki-laki, BB: 4300 gr, PB: 52 cm. Pada masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea normal dan ASI keluar lancar. Pada neonatus berlangsung baik, berat badan mengalami kenaikan, tumbuh kembang normal, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat maupun tanda kelainan pada bayi Ny. “L” dan ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan pada hari ke 40 postpartum sebagai alat kontrasepsi. Kesimpulannya adalah setelah penulis melakukan melakukan studi kasus, ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilaksanakan di lahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesahatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang terjadi serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dan epidence based. Kata Kunci : asuhan kebidanan komprehensif, continuity care, SOAP 1) Mahasiawa Prodi D.3 Kebidanan UM. Banjarmasin 2) Pembimbing I 3) Pembimbing II

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Domas Nurchandra P,, Izma Daud, Sunarmi
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 02 Sep 2019 06:27
Last Modified: 02 Sep 2019 06:27
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/871

Actions (login required)

View Item View Item