HAYATI, NUR . (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.M DI WILAYAH PUSKESMAS SUNGAI JINGAH KELURAHAN SUNGAI JINGAH KECAMATAN BANJARMASIN UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
a. COVER.pdf

Download (114kB)
[img] Text
b. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (698kB)
[img] Text
c. BAB 1.pdf

Download (157kB)
[img] Text
d. BAB 2.pdf

Download (521kB)
[img] Text
e. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (337kB)
[img] Text
f. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (157kB)
[img] Text
g. BAB 5.pdf

Download (142kB)
[img] Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (89kB)
[img] Text
i. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstrak

ABSTRAK ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M DI WILAYAH PUSKESMAS SUNGAI JINGAH KECAMATAN BANJARMASIN UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019 Nur Hayati1) Zaiyidah Fathony 2) Lukman Harun3) Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan data yang didapat dari Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin pada tahun 2017 bahwa target ibu hamil dengan K1 dan K4 sudah cukup tercapai, dimana dari hasil yang diperoleh yaitu dengan K1 sebanyak 1.163 orang (100,3%) dan K4 sebanyak 1.160 orang (100,1%), sedangkan untuk persalinan oleh Nakes sebanyak 934 orang (84,5%)(PWS Puskesmas Sungai Jingah, 2017) Studi kasus Ny “M” dilaksanakan secara berkelanjutan (Continuity Of Care) dan komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif) Pada masa kehamilan Ny. “M” telah melakukan ANC secara teratur sesuai dengan referensi yaitu 2 kali kunjungan pada TM I, 3 kali pada TM II, dan 5 kali pada TM III, Ny. M mengalami pembengkakan pada kedua kakinya, hingga akhir kehamilan akan tetapi dari pemeriksaan tekanan darah hasilnya dalam batas normal dan pemeriksaan protein negatif, pada saat proses persalinan berjalan dengan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya (partus prematurus). Bayi yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan dengan BB: 3600gr, dan PB: 52 cm. Pada masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea normal serta involusi uteri berlangsung normal. Pada neonates berlangsung baik, berat badan naik 100 gram, tumbuh kembangnya normal, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat, maupun tanda kelainan pada bayi Ny. M. dan ibu memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan pada hari ke 45 post partum sebagai metode kontrasepsi. Simpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilaksanakan di lahan, baik dari masa kehamilan sampai masa nifas, sehingga penulis harus lebih belajar dari kasus yang ditemukan di lahan praktik agar kita bisa menjadi tenaga kesehatan yang terampil serta cepat tanggap dengan masalah yang ada dilapangan, sehingga dapat melaksanakan praktik kebidanan sesuai dengan teori dan epidence based. Kata kunci: asuhan kebidanan komprehensif, continuity care, SOAP 1 ) Mahasiswa Prodi D.3 Kebidanan UM. Banjarmasin 2 ) Pembimbing 1 3) Pembimbing 2

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Zaiyidah Fathony, Lukman Harun, Misnisanci
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 04 Sep 2019 07:29
Last Modified: 04 Sep 2019 07:29
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/895

Actions (login required)

View Item View Item