SAPUTRI, INDAH . (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH KECAMATAN BANJARMASIN UTARA KOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. cover.pdf

Download (166kB)
[img] Text
2. halaman depan.pdf

Download (651kB)
[img] Text
3. bab 1.pdf

Download (94kB)
[img] Text
4. bab 2.pdf

Download (617kB)
[img] Text
5. bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (461kB)
[img] Text
6. bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (188kB)
[img] Text
7. bab 5.pdf

Download (145kB)
[img] Text
8. daftar pustaka.pdf

Download (98kB)
[img] Text
9. lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstrak

ABSTRAK ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH KECAMATAN BANJARMASIN UTARA KOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019 Indah Saputri1) Darmayanti W2) Nita Triadisti 3) Berdasarkan data Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) Puskesmas Sungai Jingah pada tahun 2017 didapatkan jumlah penduduk 13.634 jiwa, cakupan K1 murni yaitu 255 orang atau 90,7% dari target sebesar 100% sedangkan K4 23 orang atau 81,9% dangan target 100% dari 281 ibu hamil. Cakupan Persalinan Normal sebanyak 170 orang yaitu 63,4% dengan target 268 dari ibu hamil. Kunjungan Neonatus sebanyak 1.056 bayi yaitu 79,5% dengan target 837 bayi baru lahir. Pelayanan nifas sebanyak 470 orang yaitu 96,04% dengan target 90% atau 268 orang, aseptor KB aktif sebanyak 1.329 orang yaitu 70,9% dengan target 90% 1875 orang (PWS KIA Puskesmas Sungai Jingah). Dari data tersebut masih belum tercapainya dari target yang diharapkan. Pelayanan kesehatan yang lebih baik tetap perlu ditingkatkan untuk mencapai kualitas kesehatan yang semakin baik pula. Keberadaan pelayanan kesehatan yang baik dan fasilitas yang cukup, berperan penting dalam pelayanan kebidanan yang komprehensif untuk meningkatkan kesehatan maternal dan neonatal. Studi kasus pada Ny S dilaksanakan secara berkelanjutan (Continuity of care) dan komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungan awal aseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan pengumpulan data adalah wawancara dan pemeriksaan fisik. Pada masa kehamilan Ny. S melakukan ANC 4 kali kunjungan. Proses persalinan kala I sampai IV berlangsung normal, hanya saja dilakukan episiotomi. Bayi lahir pukul 04.30 WITA, segera menangis, jenis kelamin laki-laki, BB : 3100 gram, PB : 51 cm. Pada masa nifas tidak ditemukan tanda-tanda bahaya, involusi uterus berlangsung normal. Pada neonatus berlangsung baik, berat badan naik 800 gram, tumbuh kembang normal, tidak ada tanda-tanda infeksi tali pusat atau tanda-tanda kelainan lainnya. Ny S dan suami sepakat untuk menggunakan KB suntik 3 bulan pada minggu ke 5 post partum sebagai metode kontrasepsi. Simpulannya adalah setelah pulisan melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilaksanakan dilahan, sehingga penulisan harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kelak sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dalam masalah-masalah yang ada serta pelaksanaan praktik kebidanan sesuai dengan teori dan evidence based Kata kunci : Asuhan kebidanan komprehensif, continuity care, SOAP. 1) Mahasiswa Prodi D.3 Kebidanan 2) Pembimbing 1 3) Pembimbing 2

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Darmayanti Wulandatika,, Nita Triadisti, Windarti
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 06 Sep 2019 01:21
Last Modified: 06 Sep 2019 01:21
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/908

Actions (login required)

View Item View Item