BINTARI, NURUL NIKEN . (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK SELATAN KECAMATAN BANJARMASIN UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf Download (880kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (733kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (601kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstrak
ABSTRAK ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M DI WILAYAH PUSKESMAS ALALAK SELATAN KECAMATAN BANJARMASIN UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018 Nurul Niken Bintari1) Nelly Mariati2) Risya Mulyani3) Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonates, dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Angka kematian ibu di Banjarmasin tahun 2017: 7 kasus, angka kematian bayi ada 49 kasus. Angka kematian ibu di Puskesmas Alalak Selatan tahun 2018 adalah 4 kasus kematian ibu dan angka kematian bayi tahun 2018 adalah 7 kasus kematian bayi (Rekapitulasi Puskesmas Alalak Selatan, 2018). Dari besarnya angka kematian ibu dan angka kematian bayi yang masih tinggi dilakukan asuhan kebidanan komprehensif dari ibu hamil sampai bersalin, bayi baru lahir dan nifas. Studi kasus pada Ny. “M” dilakukan secara berkelanjutan (Continuity Of Care) dan komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonates hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif) Pada masa kehamilan Ny. “M: melakukan ANC 3 kali pada TM III, Ny. ”M” mengalami ketuban pecah dini pada usia kehamilan 37 minggu dan ibu dirujuk ke Rumah Sakit, proses kala I sampai IV berlangsung normal. Bayi Lahir pukul 17.05 WITA, keadaan sehat, jenis kelamin perempuan, BB : 3000 gr. PB : 50 cm. pada masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada infeksi, pengeluaran lochea normal dan bersih pada hari ke 40 post partum serta proses involusi uteri berlangsung normal. Pada neonatus berlangsung baik, kenaikan berat badan normal, tumbuh kembangnya normal, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat, maupun tanda kelainan pada bayi Ny. “M”, dan ibu memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan pada hari ke 40 post partum sebagai metode kontrasepsi Simpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilakukan dilahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dan evidence based. Kata Kunci : asuhan kebidanan komprehensif, continuity of care, SOAP. 1) Mahasiswi Prodi D.3 kebidanan UM. Banjarmasin 2) Pembimbing I
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Nelly Mariati, Risya Mulyani, Saidatunnisa |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 09 Sep 2019 06:13 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 06:13 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/923 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |