SUMARNI . (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. L DI WILAYAH PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KELURAHAN KELAYAN TIMUR KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf
Download (32kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Download (110kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Download (612kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (474kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (130kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Download (82kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf
Download (96kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Download (984kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)

Abstrak

ABSTRAK ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. L DI WILAYAH PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KELURAHAN KELAYAN TIMUR KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018 Sumarni 1) Mirawati 2) Sri Rahayu 3) Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Angka kematian ibu di Banjarmasin tahun 2016 : sebanyak 8 kasus sementara tahun 2017 sebanyak 7 kasus. Angka kematian bayi tahun 2016 adalah 44 kasus sementara tahun 2017 sebanyak 49 kasus kematian bayi (Dinkes Kota Banjarmasin, 2017). Studi kasus pada Ny. L dilaksanakan secara berkelanjutan (Continuity Of Care) dan komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif). Pada masa kehamilan Ny. L melakukan Antenatal Care (ANC) secara teratur sesuai dengan referensi yaitu 2 kali kunjungan pada TM 1, 3 kali pada TM II, dan 6 kali pada TM III, Ny. L mengalami anemia ringan pada saat kunjungan kedua sampai akhir kehamilan akan tetapi HB Ny. L naik dikunjungan keempat meskipun Ny. L masih mengalami anemia ringan, proses persalinan kala I sampai IV berlangsung normal. Bayi lahir pukul 19.45 WITA, keadaan sehat, jenis kelamin perempuan, BB 2800 gram, PB 48 cm. Masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea normal dan bersih pada hari ke 24 postpartum serta proses involusi uteri berlangsung normal. Neonatus berlangsung baik, berat badan naik 500 gram, tumbuh kembangnya normal, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat, maupun kelainan pada bayi Ny. L, dan ibu memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan pada hari ke 30 postpartum sebagai metode kontrasepsi. Simpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilaksanakan dilahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dan evidence based. Kata kunci : asuhan kebidanan komprehensif, continuity of care, SOAP 1) Mahasiswa Prodi D.3 Kebidanan UM.Banjarmasin 2) Pembimbing I 3) Pembimbing II

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Mirawati, Sri Rahayu, Endang Khodarsih
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 09 Sep 2019 06:24
Last Modified: 03 Nov 2020 10:18
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/924

Actions (login required)

View Item View Item