WATI, DWI PRELIA . (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR KELURAHAN PEKAPURAN LAUT KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
A. COVER.pdf

Download (27kB)
[img] Text
C. BAB I.pdf

Download (301kB)
[img] Text
D. BAB II.pdf

Download (605kB)
[img] Text
E. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (560kB)
[img] Text
F. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (378kB)
[img] Text
G. BAB V.pdf

Download (187kB)
[img] Text
H. DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (274kB)
[img] Text
B. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
I. LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstrak

ABSTRAK ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019 Dwi Prelia Wati1) Pratiwi Puji Lestari2) Hj.Musphyanti3) Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Angka kematian bayi di Kabupaten Banjar tahun 2012 (10,93 per 100.000 kelahiran hidup), tahun 2016 mengalami penurunan adalah 9,57 per 100.000 kelahiran hidup. Ini tergambar dari jumlah kasus bayi meninggal mengalami penurunan pula tahun 2012 112 orang dan tahun 2016 106 orang. Dimana factor penyebab 106 kasus bayi meninggal tersebut kasus asfeksia 32 orang, BBLR 27 orang, diare 1 orang, penyebab lain 46 orang (Dinkes Kota Banjarmasin 2016). Angka kematian BBLR pada tahun 2016 adalah 0 angka kematian bayi (Puskesmas Gadang Hanyar). Studi kasus pada Ny. “A” dilaksanakan secara berkelanjutan (Continuity Of Care) dan komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, neonatus hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif) Pada masa kehamilan Ny. “A” dimulai pada umur kehamilan 35 minggu, setiap minggu ibu melakukan kunjungan hal ini tidak sesuai dengan referensi. Proses persalinan KALA I sampai KALA IV berlangsung baik, tetapi terdapat kesenjangan pada saat melakukan asuhan. Bayi lahir pukul 19.30 WITA keadaan sehat, jenis kelamin perempuan, BB: 3100 gr, PB 48 cm. Pada masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea normal, dan bersih pada hari ke 42 post partum serta involusi uterus berlangsung normal ASI keluar lancer. Pada neonatus berlangsung baik, berat badan mengalami kenaikan, tumbuh kembang normal, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat maupun tanda kelainan pada bayi Ny. A. Alat kontrasepsi yang dipilih ibu yaitu menggunakan KB suntik 3 bulan. Pada hari ke 42 post partum sebagai alat kontrasepsi. Kesenjangan adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilakukan di lahan. Sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan di lahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang terjadi serta melakukan praktik kebidanan sesuai dengan teori dan epidance based.

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Pratiwi Puji Lestari, Musphyanti Chalida, Endang Khodarsih
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 10 Sep 2019 06:08
Last Modified: 05 Nov 2020 02:21
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/928

Actions (login required)

View Item View Item