Ilmiati, Hanifa . (2020). STUDI LITERATUR HUBUNGAN PENGOLAHAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA PRASEKOLAH. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (16kB) |
![]() |
Text
Bagian Depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (619kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (100kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB) |
Abstrak
Diare merupakan kejadian Buang Air Besar (BAB) lembek sampai cair (mencret) dengan frekuensi 3 kali atau lebih dalam sehari yang dapat disertai dengan dehidrasi, mual, muntah. Menurut Kementerian Kesehatan RI angka kematian anak yang disebabkan karena diare mencapai 1,5 juta per tahun. Faktor risiko yang menyebabkan diare adalah pengolahan makanan yang tidak hygiene, tempat penyimpanan makanan dingin yang kurang, kontak makanan dengan lalat, dan mengkonsumsi air minum yang tercemar. Pengolahan makanan yang kurang baik dapat mengakibatkan makanan terkontaminasi oleh beragam mikroorganisme mulai dari bakteri, virus, parasit, bahkan jamur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengolahan makanan dengan kejadian diare pada anak usia prasekolah dengan melakukan review jurnal dari beberapa sumber seperti syntax, ejournal, ncbi dan lain-lain. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat studi literatur dengan menganalisis beberapa jurnal nasional dan internasional. Hasil dari studi literatur ini menunjukkan pengolahan makanan yang kurang bersih dapat menyebabkan anak mengalami diare. Mencuci tangan tidak memakai sabun sebelum mengolah makanan, tidak mencuci sayuran dan menyimpan makanan ditempat terbuka masih menjadi kebiasaan sebagian ibu. Penelitian paling banyak menyebutkan bahwa diare sering terjadi pada anak usia dibawah lima tahun dan pengolahan makanan memiliki peran penting dalam mengurangi angka kejadian diare. Berdasarkan hasil studi literatur ini maka dapat disimpulkan pengolahan makanan memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada anak usia prasekolah. Diharapkan ibu dapat meningkatkan dan memperbaiki perilakunya dalam hygiene makanan, sehingga ibu dapat memberikan makanan yang hygienis untuk balita agar tidak terjadi diare dan ibu balita dapat melakukan proses pengolahan makanan dengan baik serta mengikuti prinsip sanitasi makanan. Kata Kunci : Pengolahan, Makanan, Anak, Diare
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Hiryadi, Agus Rachmadi |
Tema: | Gizi dan Diet Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 03 Nov 2020 03:36 |
Last Modified: | 03 Nov 2020 03:36 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1182 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |