Salimi . (2020). STUDI LITERATURE HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1.COVER.pdf
Download (711kB)
[img] Text
2.HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
[img] Text
3.BAB 1.pdf
Download (808kB)
[img] Text
4.BAB 2.pdf
Download (466kB)
[img] Text
5.BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (849kB)
[img] Text
6.BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (349kB)
[img] Text
7.BAB 5.pdf
Download (785kB)
[img] Text
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (793kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
[img] Text
10.MANUSKRIP SRIPSI SALIMI 2020).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (312kB)

Abstrak

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting dapat terjadi mulai sejak janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Stunting pada anak juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya, salah satunya adalah faktor genetik. Jika kondisi stunting yang tidak segera ditangani akan menjadi beban yang berdampak dalam jangka waktu dekat maupun dampak dimasa mendatang. Kegagalan tumbuh akibat stunting bersifat tidak dapat diperbaiki (irreversible). Tujuan : tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tinggi badan ibu dengan kejadian stunting pada balita. Metode : Desain penelitian ini mengggunakan Studi Literature adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka melalui artikel-artikel jurnal yang telah didapat dari database online seperti PubMed, dan Google Scholer. Dan kemudian di analisis menggunakan PICOT dan VIA. Hasil : Dari hasil analisis semua jurnal menggunakan PICOT dan VIA terkait variable yang diteliti, bahwa ada terdapat hubungan tinggi badan ibu dengan kejadian stunting pada balita. Kesimpulan : terdapat adanya keterkaitan antara hubungan faktor genetic seorang ibu (tinggi badan ibu) yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan terjadinya kejadian stunting. Kata Kunci : tinggi badan ibu dengan kejadian stunting pada balita

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Evy Noorhasanah, Nurhikmah
Tema: Kebidanan
Keperawatan
Penelitian
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 09 Mar 2021 05:40
Last Modified: 09 Mar 2021 05:40
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1450

Actions (login required)

View Item View Item