Khairatonnisa . (2020). PENERAPAN PEMBERIAN TERAPI OKSIGENASI NON BREBRETHING MASK UNTUK MENURUNKAN FREKUENS NAFAS PADA PASIEN GAGAL GINJAL AKUT DENGAN MASALAH SESAK NAFAS DI RSUD DR.H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1 COVER KTI.pdf Download (30kB) |
![]() |
Text
2 bagian depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB) |
![]() |
Text
3 BAB 1 KTI.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
4 BAB 2 KTI...pdf Download (352kB) |
![]() |
Text
5 Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
![]() |
Text
6 Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
![]() |
Text
7 Bab 5.pdf Download (20kB) |
![]() |
Text
8 Daftar pustaka.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
9 Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (518kB) |
Abstrak
Penyakit gagal ginjal termasuk salah satu penyakit yang paling berbahaya pada pasien gagal ginjal akut sering kali mengalami sesak nafas karena terjadinya penurunan fungsi ginjal yaitu untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh, pengaturan keseimbangan elektrolit. Pada pasien gagal ginjal fungsi-fungsi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. Sehingga terjadi penumpukan cairan pada paru, gangguan keseimbangan asam basa (asidosis metabolik) hingga pasien mengalami sesak nafas sehingga memerlukan oksigen tambahan Salah satu upaya untuk mengatasi sesak nafas dengan mengkolaborasikan prosedur penanganan sesak nafas secara farmakologis dan nonfarmakologis yaitu terapi oksigen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keadaan fekuensi nafas pada pasien gagal ginjal akut yang mengalami sesak nafas dengan metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus untuk meneliti suatu pemersalahan pada sampel satu orang pasien gagal ginjal akut dengan masalah sesak nafas di Ruang ICU RSUD Dr. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Tehnik penggumpulan data penelitian kualitatif dalam keperawataan yaitu observasi dan studi dokumentasi. Sesudah pasien diberikan terapi oksigen didapakant hasil adanya perubahan frekuensi nafas pada pasien gagal ginjal akur yang mengalami dipsnue setelah diberikan intervensi pemberian terapi oksigen selama berdinas dengan frekuensi nafas awal 35x/menit menjadi 30x/menit. Dapat dilihat dari penurunan frekuensi nafas yang signifikan, dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi oksigen pada pasien gagal ginjal akut yang mengalami sesak nafas dapat menurunkan frekunesi nafas. Hasil penelitian dapat di gunakan sebagai dasar terapi oksigen khususnya dalam menangani pasein gagal ginjal yang mengalami sesak nafas dalam asuhan keperawatan. Kata kunci: Sesak Nafas, Gagal Ginjal Akut, Pemberian Terapi Oksigen.
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Noor Khalilati, Diah Retno Wulan |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 13 Jul 2021 05:59 |
Last Modified: | 13 Jul 2021 05:59 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1701 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |