Nurhalimah . (2020). PENERAPAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENURUNKAN DEMAM PADA ANAK DENGAN DHF DI RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (38kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (309kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (94kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (323kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (11kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (271kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (364kB)

Abstrak

DHF adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dimana seseorang mengalami gejala demam tinggi disertai gejala nyeri otot dan sendi. Masalah utama yang perlu ditangani pada penderita DHF adalah demam. Terapi kompres hangat merupakan salah satu intervensi yang digunakan untuk mengurangi demam tersebut. Penerapan terapi kompres hangat diharapkan dapat memberikan rasa hangat nyaman dan menurunkan panas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis demam yang dirasakan pasien sebelum dan sesudah dilakukan terapi kompres hangat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah satu pasien DHF di RSUD Ratu Zalecha Martapura di ruang Ar-Rahman. Kriteria subjek pasien yang mengalami peningkatan suhu tubuh di atas 37.5°C, yang didiangnosa DHF, dan yang belum diberikan antiperitek (parecetamol) dua jam sebelum dilakukan tindakan kompres hangat. Penerapan Kompres hangat dilakukan pada bulan Februari 2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan thermometer. dan instrument yang digunakan adalah menggunakan lembar observasi yaitu berisi nama pasien, usia, jenis kelamin, diangnosa, suhu tubuh sebelum dilakukan kompres hangat, dan sesudah dilakukan kompres hangat, thermometer digital aksila untuk mengukur suhu tubuh dan kompres hangat. Hasil analisis dikatagorikan menjadi hipertermi, demam, normal dan hipotermi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan suhu tubuh dari 38.4°C (demam) menjadi 37.0°C (normal) setelah diberikan kompres hangat. Rekomendasi perlu konsistensi perawat pengawasan dalam melakukan tindakan terapi kompres hangat untuk meningkatkan penurunan demam. Kata Kunci : Kompres Hangat, Penurunan Demam, DHF

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Muhsinin, Suci Fitri Rahayu
Tema: Keperawatan
Pediatri
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 13 Jul 2021 06:47
Last Modified: 13 Jul 2021 06:47
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1709

Actions (login required)

View Item View Item