Rezki, Nor Hafiza . (2020). PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH DI PUSKESMAS S.PARMAN (STUDI KASUS). KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
2. SAMPUL DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (379kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (973kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
9. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstrak
Hipertensi merupakan kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat diatas normal. Tahun 2018 Kalimantan Selatan menempati angka tertinggi yaitu 44,1%. Prevalensi hipertensi di salah satu Puskesmas Banjarmasin yaitu Puskesmas S.Parman tahun 2019 terdapat 2.663 kasus. Penatalaksanaan hipertensi dikelompokkan menjadi dua yaitu terapi non-farmakologis dan farmakologis. Salah satu terapi non-farmakologis adalah relaksasi otot progresif. Terapi ini memberikan perasaan rileks, dapat melebarkan pembuluh darah sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu studi kasus yang tujuannya untuk menggambarkan keadaan secara objektif untuk memecahkan masalah. Instrumen yang digunakan adalah lembar SOP relaksasi otot progresif, sphygmomanometer, lembar observasi tekanan darah. Subyek dalam penelitian adalah salah satu klien yang menderita tekanan darah tinggi berobat ke Puskesmas S.Parman Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi tekanan darah. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan tekanan darah setelah intervensi yaitu hari pertama tekanan darah klien adalah 150/90 mmHg masuk kategori hipertensi stadium 1, hari kedua kategori normal tinggi, hari ketiga tekanan darah klien normal yaitu 120/80 mmHg. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik relaksasi otot progresif dapat memberikan pengaruh positif dalam menurunkan nilai tekanan darah yaitu 40 mmHg tekanan sistole dan 20 mmHg pada tekanan diastole. Kata kunci : Relaksasi Otot Progresif, Hipertensi, Tekanan Darah.
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Yeni Okvitasari, Ahmad Juliadi |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 14 Jul 2021 03:28 |
Last Modified: | 14 Jul 2021 03:28 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1720 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |