Husain, Akhmad Fauzan . (2020). PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENINGKATKAN RASA NYAMAN PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR DALAM AKTIVITAS SEHARI HARI DI RSUD ULIN BANJARMASIN (STUDI KASUS). KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (19kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (305kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (633kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB) |
Abstrak
Fraktur femur Adalah hilangnya kontinuitas tulang paha, kondisi fraktur femur secara klinis bisa berupa fraktur femur terbuka yang disertai adanya kerusakan jaringan lunak (otot, kulit, jaringan saraf, dan pembuluh darah) dan fraktur femur tertutup yang dapat disebabkan oleh trauma langsung pada paha. Klien dengan Fraktur Femur ini akan merasakan nyeri oleh karena itu membutuhkan perencanaan keperawatan untuk meningkatkan rasa nyamannya dalam aktivitas sehari hari yaitu dengan pemberian terapi teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menggambarkan perasaan nyaman pasien fraktur femur dalam melakukan aktivitas sehari hari setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan teknik relaksasi nafas dalam. Desain KTI ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah satu orang pasien fraktur femur Di ruang Ortopedi RSUD Ulin Banjarmasin. Kriteria subyek Pasien Fraktur Femur yang Kooperatif, Isi pembicaraan dapat dipahami dengan jelas, Pasien tidak mengalami gangguan pendengaran, Belum pernah mendapatkan teknik relaksasi nafas dalam sebelumnya. Penerapan teknik relaksasi nafas dalam dilakukan pada bulan maret 2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara terhadap pasien yang mengalami fraktur femur, sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam. Kategori ditentukan berdasarkan sekala nyeri numerik (0-10) dan Indeks Barthel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan rasa nyaman menjadi lebih baik setelah dilakukan pemberian teknik relaksasi nafas dalam. Rekomendasi perlu konsistensi perawat pengawasan dalam melakukan teknik relaksasi nafas dalam untuk meningkatkan rasa nyaman pasien. Kata kunci : Peningkatan rasa nyaman, teknik relalsasi nafas dalam.
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Yurida Olviani, Rida’ Millati |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 15 Jul 2021 05:37 |
Last Modified: | 15 Jul 2021 05:37 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1726 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |