Fitriani, Adi . (2021). HUBUNGAN MENGKONSUMSI KOPI TERHADAP POLA TIDUR PADA REMAJA USIA AKHIR 17-25 TAHUN DI BELITUNG DARAT GANG BKIA BANJARMASIN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text
2. HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (146kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (124kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (775kB) |
![]() |
Text
10. MENUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
Abstrak
Latar belakang: Penggunaan kafein pada remaja perlu perhatian khusus. Ada sekitar 75-98% dari remaja yang mengkonsumsi setidaknya satu minuman berkafein sehari, serta 31% melaporkan lebih dari dua minuman per hari. Konsumsi kafein secara berlebih (>400mg/hari) dapat menimbulkan beberapa efek negatif, diantaranya adalah timbulnya anxiety atau rasa cemas, rasa lelah saat terbangun dari tidur di pagi hari, gangguan tidur, dan rendahnya kualitas tidur. Pola gaya hidup mengkonsumsi kopi dianggap sebagai salah satu faktor resiko terjadinya perubahan pola tidur baik dalam segi kualitatif maupun kuantitatif, baik itu pada orang dewasa maupun pada remaja. Tujuan: Untuk mengetahui apakah mengkonsumsi kopi memiliki hubungan terhadap pola tidur pada usia remaja akhir (17-25 tahun). Metode: Jenis metode penelitian ini menggunakan penelitian analitik. Digunakannya metode ini karena ingin mengetahui apakah mengkonsumsi kopi memiliki hubungan terhadap pola tidur pada usia remaja akhir (17-25 tahun). Hasil: Hasil uji Chi-square dalam penelitian ini didapatkan hasil p-Value = 0.023 < 0.05 Angka tersebut menunjukkan bahwa nilai p<0.05, artinya ada hubungan mengkonsumsi kopi terhadap pola tidur remaja usia akhir (17-25 tahun) di Belitung darat gang BKIA banjarmasin. Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini disimpulkan adanya hubungan mengkonsumsi kopi dengan gangguan pola tidur pada remaja usia akhir (17-25 tahun) di belitung darat gang BKIA banjarmasin. Saran: Bagi petugas kesehatan diharapkan penelitian ini bisa diterapkan sebagai tambahan informasi bagi petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan kesehatan mengenai hubungan mengkonsumsi kopi berlebihan yaitu lebih 2 gelas perhari terhadap pola tidur pada remaja. Bagi remaja diharapkan penelitian ini bisa memberikan informasi tentang pentingnya menjaga pola tidur yang baik yaitu 7-8 jam per hari dan membatasi mengkonsumsi kopi dalam sehari-hari yaitu tidak lebih dari 2 gelas perhari. Bagi peneliti lainnya diharapkan dapat menambah informasi dan menjadi acuan untuk melakukan penelitian dengan lingkup tempat penelitian yang lebih luas, dengan variable responden yang berbeda. Kata Kunci: Mengkonsumsi kopi, remaja usia akhir, pola tidur
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Yosra Sigit Pramono, Muhsinin |
Tema: | Keperawatan Kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 05:14 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 05:14 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1789 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |