Ridhatillah, Norbaiti . (2021). HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUALITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRAOPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD PAMBALAH BATUNG AMUNTAI KAB. HULU SUNGAI UTARA. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (205kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (423kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (564kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (290kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (433kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
10. MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB) |
Abstrak
Data provinsi Kalsel tahun 2020 ada sebanyak 13.245 kasus dengan persalinan SC. Data RSUD Pambalah Batung Amuntai Kab. Hulu Sungai Utara kasus persalinan SC tahun 2020 sebanyak 1.458. Tindakan operasi SC dapat menimbulkan kecemasan pada pasien yang menjalaninya. Kecemasan timbul karena individu melihat adanya bahaya yang mengancam dirinya. Pendekatan spiritual melalui berdoa meningkatkan autosugesti yang dapat mendorong seseorang berbuat sesuai dengan yang didoakan, meminta kesembuhan, dan ketika berdoa akan menimbulkan rasa percaya diri, rasa optimis, mendatangkan ketenangan, menurunkan kecemasan, dan merasakan kehadiran Tuhan. Spiritualitas menjadi salah satu bentuk koping dalam menghadapi kecemasan. Spiritualitas yakni hubungan individu dengan Tuhan pencipta alam semesta. Berdasarkan kegiatan spiritual, kondisi pasien pra-operasi meliputi dua hal yaitu ibadah dan kegiatan sosial keagamaan. Dalam hal ini kehidupan spiritual mempunyai peranan penting, seorang yang mensyukuri nikmat akan merasa lebih ikhlas dalam menghadapi hidup. Untuk mengurangi kecemasan dapat dilakukan beberapa pendekatan, antara lain mendekatkan diri pada keluarga, teman sebaya dan juga bisa lebih mendekatkan diri kepada agama atau spiritualitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pemenuhan kebutuhan spiritualitas dengan tingkat kecemasan pada pasien pra-operasi sectio caesarea di RSUD Pambalah Batung Amuntai Kab. Hulu Sungai Utara. Metode penelitian ini korelasional. Populasi pasien pra-operasi sectio caesarea 30 menit sebelum dilakukan operasi SC pada siang hari. Jumlah sampel 58 responden dipilih menggunakan teknik total sampling, dilakukan pada bulan April-Mei 2021 di ruang operasi RSUD Pambalah Batung Amuntai Kab. Hulu Sungai Utara. Hasil penelitian ini didapatkan (58,9%) pemenuhan kebutuhan spiritualitas sedang dan (65,9%) tingkat kecemasan sedang, dengan nilai p = 0,000. Perawat dapat menerapkan spiritualitas dalam intervensi asuhan keperawatan pasien pra-operasi sectio caesarea dan memfasilitasi sarana sesuai kebutuhan pasien dan melibatkan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan spiritualitas. Kata kunci : pemenuhan kebutuhan spiritualitas, tingkat kecemasan Daftar rujukan : 76 (2010-2020)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Nurhikmah, Dedi Hartanto |
Tema: | Agama Ilmu Jiwa Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 06:39 |
Last Modified: | 14 Oct 2021 06:39 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1892 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |