Oktaviani, Hesty Noor . (2021). HUBUNGAN STIMULASI MOTORIK KASAR OLEH IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELATI KUALA KAPUAS. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (465kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (632kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (905kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (505kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (493kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
![]() |
Text
10. MANUSKRIP NEW.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB) |
Abstrak
Anak yang kurang diberikan stimulus oleh orang tua akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya, terutama dalam perkembangan motorik kasar. Motorik kasar merupakan salah satu aspek perkembangan anak yang harus dirangsang sedini mungkin agar tidak mengalami keterlambatan dari usianya. Usia < 3 bulan merupakan Golden Age Periode dimana otak anak berkembang dengan pesat. Stimulasi merupakan salah satu metode yang dapat melatih perkembangan anak dan sangat diperlukan guna mengoptimalkan perkembangan anak. Menganalisis stimulasi motorik kasar oleh ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Melati Kuala Kapuas. Desain penelitian menggunakan deskriftif korelasional dengan populasi ibu dan anak usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Melati Kuala Kapuas yaitu sebanyak 46 responden. Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner dan lembar observasi DDST II. Uji statistik yang digunakan Spearman Rank. Menunjukan bahwa dari 46 responden di wilayah kerja Puskesmas Melati Kuala Kapuas sebagian besar ibu memberikan stimulasi motorik kasar pada anak sebanyak 20 orang (43,5%). Perkembangan motorik kasar anak sebagian besar normal sebanyak 31 orang (67,4%). Hasil uji statistic spearman rank menunjukan P=0,000 ( p<0,05), dengan Correlation Coefficient = 0,647, sehingga H1 diterima, untuk itu disarankan agar petugas kesehatan puskesmas melati dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang stimulasi motorik kasar kepada para ibu saat pelaksanaan posyandu atau imunisasi. Kata kunci : Stimulasi, perkembangan, motorik kasar, anak Daftar Rujukan : 53 (2011–2020)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Mariani, Evy Noorhasanah |
Tema: | Keperawatan Pediatri |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 02:12 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 02:12 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |