Rahma, Muzalifah . (2021). PENERAPAN BREAST CARE SEBAGAI INTERVENSI KETIDAKEFEKTIFAN PEMBERIAN ASI PADA IBU POST PARTUM RUANG BERSALIN DI RSUD ULIN BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (41kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (912kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (312kB) |
![]() |
Text
BAB 3.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
DAFTRAR PUSTAKA .pdf Download (233kB) |
![]() |
Text
LAMPIRA1.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
Abstrak
Masa nifas, ibu akan mengalami beberapa perubahan, salah satunya perubahan pada payudara menjadi lebih besar, keras dan menghitam disekitar puting, ini menandakan dimulainya proses menyusui. Produksi ASI dapat meningkat atau menurun tergantung dari stimulasi pada kelenjar payudara. Masalah produksi dan pengeluaran ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan disebabkan kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin yang akan menjadi kendala dalam pemberian ASI secara dini. Breast care merupakan suatu tindakan atau pengurutan pemberian rangsangan secara teratur pada otot-otot payudara untuk memperbaiki sirkulasi darah, merawat puting payudara agar bersih dan tidak mudah lecet, serta mempelancar produksi ASI. Tujuan untuk mengidentifikasi tindakan breast care pada ibu post partum yang mengalami ketidakefektifan proses meyusui. Jenis deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subyeknya adalah satu orang ibu Post partum di Ruang Nifas RSUD Ulin Banjarmasin. Waktu yang digunakan untuk penyusunan dimulai dari bulan April sampai Mei 2021.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengkajian, observasi dan studi dokumentasi. Hasil menunjukan adanya perubahan produksi ASI baik pada ibu maupun pada bayi setelah dilakukan tindakan breast care selama 3 hari perawatan. Pemberian intervensi breast care selain berfungsi terhadap pengeluaran ASI, breast care juga dapat mencegah terjadinya penyumbatan dan menjaga bentuk payudara tetap bagus. Dan hendaknya selain melakukan breast care keluarga juga memberikan dukungan dan motivasi agar membangkitkan rasa percaya diri ibu dan mengurangi rasa cemas pada ibu agar dapat membantu dalam pengeluaran hormone oksitosin. Kata kunci : Ibu Post partum , breast care, ketidakefektifan pemberian ASI
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Yuliani Budiarti, Yenny Okvitasari |
Tema: | Keperawatan Pediatri |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 16 Nov 2021 02:28 |
Last Modified: | 16 Nov 2021 02:28 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1961 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |