Sundari . (2021). PENERAPAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU YANG MENGALAMI KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RSUD ULIN BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (31kB)
[img] Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (597kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (92kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf

Download (235kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf

Download (89kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (15kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstrak

Hasil riset Kementerian Republik Indonesia 2018, menyebutkan bahwa jumlah pravelensi TB Paru klinis yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu 1,0 %. Penyakit TB Paru ditularkan melalui airborne yaitu inhalasi droplet yang mengandung kuman mycobacterium tuberculosis. Manisfestasi klinis yang utama dari penyakit TB Paru adalah pasien yang mengeluh batuk yang di sertai dahak serta sesak nafas. Masalah keperawatan yang umumnya terjadi adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas, sehingga salah satu intervensi yang dapat diambil adalah dengan batuk efektif. Batuk efektif bertujuan dalam membersihkan jalan nafas serta meningkatkan mobilisasi sekresi. Studi kasus ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan batuk efektif pada pasien TB Paru yang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Subyek studi kasus ini terdiri dari satu orang pasien kelolaan dengan kriteria bersedia menjadi responden, pasien dengan diagnosa TB Paru, pasien yang menjalani perawatan TB Paru, pasien yang ditegakan diagnosa bersihan jalan nafas, serta pasien tidak mempunyai penyakit penyerta seperti Empysema, Hipertensi, TIK. Metode yang digunakan yaitu deskriptif, studi kasus ini dilakukan pada bulan April sampai Mei 2021. Hasil studi kasus menunjukan adanya perubahan setelah dilakukan batuk efektif yaitu persentase perhitungan sebelum dan sesudah dilakukan batuk efektif meningkat, hal ini ditandai dengan kondisi pasien yang mulai membaik dari hari sebelumnya. Hendaknya dalam melakukan intervensi ini keluarga dapat memberikan dukungan dan semangat secara psikologis, sehingga bisa membangkitkan rasa percaya diri dalam pasien. Kata kunci : TB Paru, batuk efektif, bersihan jalan nafas

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Anita Agustina, Hj.Ruslinawati
Tema: Ilmu Penyakit Dalam
Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 16 Nov 2021 02:39
Last Modified: 16 Nov 2021 02:39
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1962

Actions (login required)

View Item View Item