Mulyana, Nindya Anggraini . (2021). PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN SEBAGAI INTERVENSI KETIDAKEFEKTIFAN PEMBERIAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RSUD ULIN BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (31kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (639kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (96kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (165kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (145kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (10kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (130kB)
[img] Text
LAMPIRAN .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstrak

World Health Organization merekomendasikan pemberian ASI harus diberikan sampai umur bayi 6 bulan tanpa tambahan makanan dan minuman lain. Sedangkan Angka ibu yang memberikan bayinya dengan ASI di Indonesia masih rendah di antara negara di ASIA. Indonesia menduduki peringkat ke 10 dari 18 negara yaitu dengan presentase 32%. Penyebab utama penurunan dan pengeluaran ASI setelah melahirkan yaitu kurangnya rangsangan hormon prolactin dan oksitosin yang sangat berperan terhadap kelancaran produksi ASI. Pijat oksitosin dapat dilakukan untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin keluar. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu post partum di RSUD Ulin Banjarmasin. Subyek studi kasus ini terdiri dari satu pasien kelolaan dengan kriteria ibu post partum spontan dengan ASI yang tidak keluar untuk mengetahui adanya pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI. Metode yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif, studi kasus ini dilakukan pada bulan April sampai Mei 2021. Hasil dari studi kasus ini menunjukan adanya perubahan sebelum dan setelah dilakukannya pijat oksitosin yaitu produksi ASI meningkat, hal ini menunjukan masalah ketidakefektifan pemberian ASI pada pasien efektif setelah dilakukan pijat oksitosin selama 3x24 jam. Pemberian intervensi pijat oksitosin ini selain dapat meningkatkan produksi ASI karena merangsang hormone prolaktin dan oksitosin juga dapat merileksasi ketegangan,menghilangkan stress serta meningkatkan rasa nyaman pada ibu post partum. Hendaknya selain membantu dalam tindakan memijat, keluarga dapat memberikan dukungan secara psikologis, membangkitkan rasa percaya diri dan mengurangi rasa cemas ibu agar dapat membantu merangsang pengeluaran hormone oksitosin. Kata kunci : Pijat Oksitosin, Post Partum Spontan, Produksi ASI

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Hj.Ruslinawati, Yuliani Budiyarti
Tema: Keperawatan
Pediatri
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 16 Nov 2021 03:10
Last Modified: 16 Nov 2021 03:10
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1963

Actions (login required)

View Item View Item