Afida, Nurul . (2022). ANALISIS HUBUNGAN RIWAYAT ASFIKSIA NEONATORUM DENGAN DERAJAT IKTERUS NEONATORUM DI RSD IDAMAN BANJARBARU. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1.COVER.pdf

Download (184kB)
[img] Text
2. BAGIAN AWAL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (306kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf

Download (478kB)
[img] Text
5.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB)
[img] Text
7. BAB V.pdf

Download (158kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf

Download (381kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
10. MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (329kB)

Abstrak

Asfiksia neonatorum merupakan kegagalan bayi untuk memulai pernafasan dengan spontan dan teratur saat bayi baru dilahirkan. Akibat jangka pendek dari asfiksia adalah kematian pada bayi dan akibat jangka panjang salah satunya adalah ikterus neonatorum. Di RSD Idaman Banjarbaru di ruang cendrawasih pada tahun 2020 merawat bayi dengan asfiksia sebanyak 225 kasus. Pada tiga bulan terakhir( September, Oktober, dan November 2020), merawat sebanyak 55 bayi dengan asfiksia dan sebagian besar mengalami ikterus neonatorum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asfiksia neonatorum dengan derajat ikters neonatorum di ruang cendrawasih dengan menggunakan metode deskriptif korelatif dengan desain cross sectional dan teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 neonatus dari 17 Mei-17 Juni 2022. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi apgar score dan kramer test dan dianalisis dengan menggunakan uji spearman rank. Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan riwayat asfiksia neonatorum dengan derajat ikterus neonatorum diruang cendrawasih dengan hasil uji p value >0,05 (0,163>0,05). Dengan nilai koefisen korelasi sebesar 0,261 artinya asfiksia mempunyai pengaruh positif terhadapat terjadinya ikterus neonatorum jika tidak dilakukan perawatan dengan tepat. Diharapkan untuk para tenaga kesehatan khususnya bagian perawatan neonatus mampu memahami tatalaksana bayi asfiksia dengan baik untuk mencegah kematian pada neonatus atau timbulnya masalah kesehatan lain pada neonatus. Kata kunci: Asfiksia neonatorum, Ikterus neonatorum Daftar pustaka: 33 (2011-2021).

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Mira, Muhammad Anwari
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 21 Oct 2022 02:48
Last Modified: 21 Oct 2022 02:48
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2615

Actions (login required)

View Item View Item