Lutfi, Muhammad . (2022). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN HALUSINASI DENGAN PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK MOZART DI WILAYAH UPT PUSKESMAS SUNGAI TABUK 1. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (36kB)
[img] Text
2. Lampiran Depan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (448kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (92kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf

Download (236kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (210kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (300kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf

Download (77kB)
[img] Text
8. Daftar Rujukan.pdf

Download (168kB)
[img] Text
9. Lampiran Belakang.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
10. Manuskrip KIAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)

Abstrak

Latar Belakang: Halusinasi merupakan gejala gangguan jiwa berupa respon panca indera, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan pengecapan terhadap sumber yang tidak nyata.. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh pasien yang mengalami halusinasi adalah kehilangan kontrol dirinya, dimana pasien mengalami panik dan perilakunya dikendalikan oleh halusinasinya. Terapi musik adalah sebuah proses yang menggabungkan antara aspek penyembuhan dari musik itu sendiri dengan kondisi dan situasi yang dialami oleh klien, seperti kondisi fisik/tubuh, emosi, mental, spiritual, kognitif, dan kebutuhan sosial seseorang. Tujuan: karya tulis ini adalah untuk mendiskripsikan penerapan terapi musik Mozart terhadap Tn.A dengan gangguan persepsi sensori; halusinasi pendengaran yang mana hasil dari evaluasi intervensi ini adalah penurunan tanda dan gejala halusinasi. Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa studi kasus dengan kasus tunggal. Metode studi kasus bersifat mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan. Studi kasus merupakan penelitian yang melakukan analisis dari berbagai sudut pandang (multi – perspective analysis). Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya perubahan penurunan tanda dan gejala halusinasi setelah diberikan terapi musik Mozart. Saran: Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai terapi intervensi tambahan selain pemberian terapi farmakologi untuk menurunkan tanda dan gejala halusinasi. Kata kunci: Halusinasi, Terapi musik, Intervensi Daftar Rujukan: 41 (2003 – 2021)

Jenis Artikel: KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners)
Pembimbing: M.Syafwani, Nor Afni Oktavia
Tema: Ilmu Jiwa
Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 15 Nov 2022 03:25
Last Modified: 15 Nov 2022 03:25
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2699

Actions (login required)

View Item View Item