Pratiwi, Novita Harruna . (2022). PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (18kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (386kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
Abstrak
Lanjut usia (lansia) merupakan bagian dari proses tumbuh kembang manusia.. Dimasa ini seseorang pada umumnya akan mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial secara bertahap. Salah satu kemunduran fisik yang terjadi pada lansia yaitu menderita hipertensi. Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, yaitu sama atau lebih dari 140/90. Tekanan darah tinggi seperti ini sangat sering ditemukan pada lansia, dimana salah satu faktor pemicunya yaitu faktor usia, pola hidup yang kurang sehat (jarang berolahraga, mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung sodium dan lain sebagainya). Intervensi yang dapat dilakukan untuk tekanan darah tinggi pada lansia salah satunya adalah relaksasi otot progresif. Penerapan relaksasi otot progresif dipilih menjadi intervensi unggulan karena metode ini mampu menurunkan tekanan darah pada lansia dan sangat mudah untuk diterapkan. Studi kasus yang dilakukan pada Ny. N dengan penderita hipertensi sehingga dilakukan terapi relaksasi otot progresif selama 3 hari. Evaluasi dari 3 hari implementasi, tekanan darah sebelum dan sesudah tindakan keperawatan metode relaksasi otot progresif pada 5 April 2022 ialah 150/100 mmHg menjadi 140/98 mmHg, pada 6 April 2022 ialah 139/98 mmHg menjadi 132/98 mmHg, dan pada 7 April 2022 ialah 125/96 mmHg menjadi 119/95 mmHg. Berdasarkan data tersebut perawatan metode relaksasi otot progresif efektif menurunkan tekanan darah pada lansia, sehingga diharapkan metode ini bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan dan lansia yang menderita tekanan darah tinggi. Kata Kunci: Lansia, Hipertensi, Terapi Relaksasi Otot Progresif Daftar rujukan : 30 (2011-2022)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Rida Millati, Dewi Nurhanifah |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 21 Nov 2022 01:39 |
Last Modified: | 21 Nov 2022 01:39 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2716 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |