Adhayani, Rezky . (2022). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN INTERVENSI MENDENGARKAN MUROTTAL WILAYAH KERJA PUSKESMAN MARTAPURA 2. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. KIAP COVER.pdf

Download (194kB)
[img] Text
2. KIAP DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (676kB)
[img] Text
3. KIAP BAB 1.pdf

Download (325kB)
[img] Text
4. KIAP BAB 2.pdf

Download (421kB)
[img] Text
5. KIAP BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (312kB)
[img] Text
6. KIAP BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (528kB)
[img] Text
7. KIAP BAB 5.pdf

Download (295kB)
[img] Text
8. KIAP DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (410kB)
[img] Text
9. KIAP LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
10. KIAP MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (687kB)

Abstrak

Kesehatan jiwa merupakan keadaan dimana seorang individu dapat mengembangkan dirinya secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut dapat menyadari kemampuan dirinya, dapat mengatasi tekanan, mampu bekerja secara produktif, mampu mengatasi tekanan dari lingkungan dan memberikan kontribusi pada komunitasnya Tergangguanya kejiwaan seseorang akan mengubah perilaku yang harusnya berhubungan baik dengan kehidupan menjadi perilaku yang tidak baik seperti perilaku kekerasan. Perilaku kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku yang dapat melukai seseorang baik secara fisik maupun fisiologi. Perilaku kekerasan dapat dilakukan secara verbal (ungkapan kekesalan atau emosi), dapat diarahkan pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Perilaku kekerasan dapat terjadi dalam dua bentuk, yaitu saat sedang berlangsung perilaku kekerasan dan perilaku kekerasan terdahulu. Upaya yang dilakukan untuk merubah perilaku klien diperlukan pemberi terapi medis dan non medis.Terapi non medis yaitu terapi komplementer, terapi komplementer salah satunya adalah dengan Terapi spiritual. Terapi spiritual adalah suatu terapi yang dilakukan dengan cara mendekatkan diri pasien terhadap kepercayaan yang dianutnya. menyebutkan adanya peningkatan level dopamin dan kadar serotonin yang dapat meningkatan perasaan euphoria atau kebahagian dalam tubuh saat dilakukan tindakan atau kegiatan spiritual seperti berdo‟a atau berzikir sehingga meminimalkan perilaku agresif. Hal tersebut yang menjadi landasan bahwa saat dilakukan terapi spiritual dapat mengontrol perilaku kekerasan. Bentuk dari terapi spritual islami diantaranya adalah dzikir dan mendengarkan Al-Qur‟an (murottal). Hasil penerapan intervensi Murottal Al-Qur‟an kepada klien Resiko Periaku Kekerasan dimana setelah pemberian terapi unggulan murottal al qur‟an terjadi perubahan tanda gejala yang awalnya semua tanda gejala (ada 5) yang dirasakan klien ketika klien marah didapatkan penurunan sebanyak 2 tanda gejala yang klien rasakan ketika marah. Kata kunci : Resiko Perilaku Kekerasan, Murottal Al-Qur‟an, Surah Al-Fatihah, Daftar rujukan : 30 ( 2008-2021)

Jenis Artikel: KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners)
Pembimbing: M. Anwari, M. Syafwani
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 24 Nov 2022 01:15
Last Modified: 24 Nov 2022 01:15
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2754

Actions (login required)

View Item View Item