Salpiya, Rina . (2022). PENERAPAN INTERVENSI MOBILISASI DINI UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PERLAMBATAN PEMULIHAN PASCA-BEDAH PADA IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD DR.H.MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN (STUDI KASUS). KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (26kB)
[img] Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (900kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (501kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf

Download (937kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (256kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf

Download (190kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (395kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
11. MANUSKRIP (Format Kanan-Kiri).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (578kB)

Abstrak

Gangguan mobilitas fisik merupakan keadaan di mana seseorang tidak dapat bergerak secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan (aktivitas), misalnya pasca operasi Sectio Caesarea. Pasien pasca operasi Sectio Caesarea dengan gangguan mobilitas fisik, perlu diberikan pelatihan mobilisasi dini untuk mencegah terjadinya perlambatan pemulihan pasca-bedah (Sectio Caesarea), dengan mobilisasi dini membuat sirkulasi darah lancar sehingga akan membuat oksigen dan nutrisi tersalurkan dengan baik keseluruh tubuh. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menganalisis mobilisasi pasien dalam proses pemulihan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah satu orang di Ruang Nifas RSUD dr.H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Kriteria subyek ibu post Sectio Caesarea, 6 jam pertama sampai hari ketiga post Sectio Caesarea, pasien dan keluarga belum mendapatkan penyuluhan tentang mobilisasi dini, dan pasien yang menjalani rawat inap diruang nifas. Penerapan mobilisasi dini dilakukan pada bulan April 2022. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Analisis mobilisasi dini dilakukan secara deskriptif dan diukur berdasarkan skala aktivitas, dan skala kekuatan otot. Hasil analisis dikategorikan menjadi minimal care, partial care dan total care. Kategori ditentukan berdasarkan presentase (75%) terbanyak dari proses pemulihan menjadi lebih baik dan tingkat kemandirian pasien dari partial care ke minimal care setelah pelatihan mobilisasi. Rekomendasi perlu konsisten perawat pengawasan dalam melakukan mobilisasi untuk meningkatkan motivasi pasien. Kata kunci : Post Sectio Caesarea, Pemulihan, Mobilisasi Dini

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Rohni Taufika Sari, Yuliani Budiyarti
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler
Depositing User: Users 1 not found.
Date Deposited: 05 Dec 2022 06:23
Last Modified: 27 May 2024 02:29
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2809

Actions (login required)

View Item View Item