Oktaviansyah, M Fikri . (2022). PENERAPAN FISIOTERAPI DADA PADA BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DENGAN PNEUMONIA DI RSUD MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (43kB)
[img] Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (461kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (135kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf

Download (475kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (50kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf

Download (54kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (138kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (527kB)
[img] Text
11. Manuskrip (Format Kiri Kanan ).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (281kB)

Abstrak

Pneumonia merupakan suatu peradangan yang biasanya mengenai parenkim paru distal dari bronkiolus terminalis mencakup bronkiolus respiratori, alveoli, dan menimbulkan konsolidasi jaringan paru. Pneumonia akibat infeksi pada paru yang yang bersifat akut, penyebabnya tersebut adalah bakteri, virus dan jamur. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Penerapan Fisioterapi Dada Pada Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Dengan Pneumonia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dalam pembuatan menggunakan metode bersifat mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan data. Subyek dalam penelitian ini adalah satu orang pasien di Ruang Jamrud RSUD Ansari Saleh Banjarmasin. Penerapan fisioterapi dilakukan pada bulan Maret 2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan anamnesa, pengkajian fisik, observasi, pemeriksaan penunjang dan dokumentasi terhadap frekuensi napas pasien yang mengalami sesak napas sebelum dan sesudah pemberian terapi oksigen. Hasil pengkajian yang didapatkan pada pasien Tn.G yaitu mengalami sesak napas dan batuk berdahak, tekanan darah 140/80 mmHg, semua aktivitas dibantu oleh kelurga. Sebelum dilakukan intervensi keperawatan fisioterapi dada skor observasi pasien menunjukkan nilai 50% artinya bersihan jalan napas pasien tidak efektif. Setelah diberikan intervensi fisioterapi dada selama 3 hari menunjukan peningkatan skor yaitu 80% artinya bersihan jalan napas pasien sudah efektif. Kata kunci: Pneumonia, Fisioterapi Dada, Bersihan Jalan Napas

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Izma Daud, Dewi Nurhanifah
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 07 Dec 2022 03:20
Last Modified: 07 Dec 2022 03:20
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2818

Actions (login required)

View Item View Item