Samlan, Umar . (2022). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DENGAN PENERAPAN INTERVENSI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) DI RUANG VK/NIFAS RUMAH SAKIT SULTAN SURIANSYAH. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
cover lengkap-2.pdf

Download (608kB)
[img] Text
BAB I umar-4.pdf

Download (313kB)
[img] Text
BAB 2 umar 2-1.pdf

Download (625kB)
[img] Text
BAB 3 Umar-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (217kB)
[img] Text
BAB 4 umar-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (579kB)
[img] Text
BAB 5 umar-1.pdf

Download (164kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf

Download (375kB)
[img] Text
Lampiran-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (502kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)

Abstrak

Sectio Caesarea (SC) dimaknai sebagai proses persalinan dengan membuat insisi pada bagian uterus melalui dinding abdomen. Akibatnya banyak ibu post SC yang mengeluh nyeri pada bagian abdomen. Hal ini terjadi dikarenakan terputusnya jaringan yang mengakibatkan jaringan terbuka dan terjadi robekan pada abdomen. Tehnik mengatasi nyeri terdapat 2 metode yaitu farmakologi dan nonfarmakologi. farmakologi dapat dilakukan dengan pemberian obat analgetik dan terapi nonfarmakologi dilakukan dengan cara menerapkan terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique). Penelitian studi kasus ini bertujuan mengeksplorasi asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri akut pada klien post SC. Desain dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus, kasus tunggal yang diterapkan terhadap Ny.H dengan masalah nyeri akut diRSUD Sultan Suriansyah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan pengumpulan hasil dari pemeriksaan diagnostik. Intervensi unggulan dalam penelitian ini berupa SEFT untuk mengontrol nyeri yang dirasakan oleh ibu post SC. Terapi SEFT ini diberikan 1x24 jam selama 3 hari. Hasil studi kasus ini menunjukkan setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari di Rumah Sakit, dengan pemberian terapi SEFT didapatkan hasil nyeri yang dirasakan oleh klien dapat berkurang dari skala 6 ke skala 3 selama 3 hari. Disimpulkan bahwa dari hasil penelitian studi kasus ini selama 3 kali kunjungan adalah nyeri dapat berkurang dengan cara memberikan dan mengajarkan terapi SEFT yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri. Saran untuk klien diharapkan klien dapat tetap menjaga kondisi fisiknya dan mampu mengatasi rasa nyeri jika timbul kembali. Kata kunci : Sectio Caesarea (SC), Nyeri, SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique)

Jenis Artikel: KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners)
Pembimbing: Hj. Ruslinawati, Kristina Yuniarti
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 16 Feb 2023 02:13
Last Modified: 16 Feb 2023 02:13
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2973

Actions (login required)

View Item View Item