Sani, Almira Rahma Neville . (2022). HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSD IDAMAN BANJARBARU. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
Bagian depan.pdf Download (369kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (232kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (38kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Manuskrip.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
Abstrak
Latar belakang: Komunikasi Terapeutik merupakan komunikasi interpersonal antara perawat dan klien yang dilakukan secara sadar yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah klien dan akhirnya mencapai kesembuhan klien. Komunikasi yang dilakukan di IGD berbeda dengan ruangan bangsal karena di IGD lebih memfokuskan pada tindakan sehingga membuat pelaksanaan komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien kurang. Faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien yaitu komunikasi, apabila komunikasi kurang baik maka akan menimbulkan pasien merasa tidak puas. Tujuan: Untuk mengetahui hubngan komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSD Idaman Banjarbaru. Metode: Penelitian Kuantitatif dengan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional pada 100 responden yang diambil menggunakan teknik Accidental Sampling. Analisa data menggunakan uji Spearman rank. Hasil: Menurut pasien komunikasi baik sebanyak 93 orang (93%), cukup baik sebanyak 5 orang (5%), kurang baik sebanyak 2 orang (2%). Sedangkan tingkat kepuasan tinggi sebanyak 94 orang (94%), kepuasan sedang sebanyak 6 orang (6%) dan rendah tidak ada. Dari hasil uji statistic spearman rank didapatkan yaitu tidak ada hubungan antara komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSD Idaman Banjarbaru. Meskipun pasien merasa puas dengan pelayanan komunikasi yang dilakukan perawat hal yang perlu diperbaiki lagi yaitu memperkenalkan diri karena ini tahap awal untuk membina hubungan saling percaya. Serta hal yang perlu dipertahankan yaitu memulai tindakan dengan cara baik karena ini akan membuat pasien merasa nyaman terhadap pelayanan yang dilakukan oleh perawat. Kata Kunci: IGD, Kepuasan Pasien, Komunikasi Terapeutik Daftar Rujukan: 37 (2014 – 2020)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Mira, Rida’ Miliati |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 03:00 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 03:00 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2992 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |