Lestari, Ayu . (2022). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN PENERAPAN INTERVENSI PEMBERIAN MIRROR THERAPY. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
Sampul Depan.pdf

Download (738kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (168kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (773kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (472kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (63kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Manuskrip Fiks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)

Abstrak

Latar belakang : Stroke non hemoragik terjadi akibat suplai darah ke jaringan otak berkurang, hal ini disebabkan karena obstruksi total atau sebagian pembuluh darah otak. Namun, stroke menyebabkan orang menjadi cacat menjadi tergantung pada orang lain, menjadi beban pada keluarga, dan beban ini dapat berupa beban tenaga, perasaan, dan beban ekonomi. Ada beberapa macam komplikasi yang disebabkan oleh stroke non hemoragik ini diantaranya adalah hambatan mobilitas fisik. Intervensi yang dapat digunakan untuk membantu mengembalikan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik menggunakan terapi non farmakologis, salah satu adalah dengan menggunakan Mirror Therapy terapi alternatif yang dapat diterapkan, dan diaplikasikan pada penderita stroke non hemoragik yang tujuannya adalah untuk meningkatkan status fungsional sensorik dan motoric yang berfungsi memperbaiki anggota gerak yang terganggu Tujuan : Bertujuan untuk menganalisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Penerapan Intervensi Pemberian Mirror Therapy Metode : Studi kasus dengan kasus tunggal. Hasil : Evaluasi yang didapati dari 3 hari Implementasi dilakukan diketahui bahwa terjadi peningkatan Kekuatan Otot setelah dilakukan Intervensi Mirror Therapy. Pada hari pertama otot 0% : Paralisis total/tidak ada kekuatan sama sekali. Pada hari kedua sesudah diberikan Mirror Therapy kekuatan otot 25% : Terdapat gerakan, tetapi gerakan ini tidak mampu melawan gaya berat (gravitasi), dan pada hari ketiga sesudah diberikan Mirror Therapy kekuatan otot 25% : Terdapat gerakan, tetapi gerakan ini tidak mampu melawan gaya berat (gravitasi). Hasil evaluasi menunjukkan Intervensi Mirror Therapy efektif untuk hambatan mobilitas fisik. Saran bagi instansi rumah sakit diharpakan dapat memberikan informasi dan pengetahuan seperti memberi edukasi tenatng Mirror Therapy, supaya semua perawat dan keluarga pasien tau bagaimana cara melakukan perawatan tersebut secara mandiri di rumah. Kata Kunci : Stroke Non Hemoragik, Hambatan mobilitas fisik, Mirror Therapy

Jenis Artikel: KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners)
Pembimbing: Milasari, Yustan Azidin
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 23 Feb 2023 02:45
Last Modified: 23 Feb 2023 02:45
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3000

Actions (login required)

View Item View Item